Bacaan Doa Setelah Pengajian Tulisan Arab, Latin dan juga Terjemahannya

Bacaan Doa Setelah Pengajian Tulisan Arab, Latin juga juga Terjemahannya

Infocakrawala.com – Membaca doa penutup pada waktu pengajian adalah salah satu sunnah yang mana diajarkan oleh Rasulullah SAW. Bukan tanpa alasan, doa ini diamalkan agar pengajian yang diadakan menyebabkan berkah kemudian ilmu yang tersebut bermanfaat bagi para jamaah yang hadir. Untuk itu, mari simak bacaan doa pasca pengajian pada ulasan berikut. 

Bacaan doa pasca pengajian bahkan dijelaskan pada salah satu hadits riwayat Tirmidzi, dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu mengungkapkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda yang dimaksud artinya: 

“Barang siapa duduk dalam di suatu majelis, kemudian berbagai bergurau yang mana tidak ada bermanfaat, lalu sebelum berdiri meninggalkan majelis ia melafalkan doa yang tersebut artinya ‘Maha Suci Engkau, ya Allah juga saya mengucapkan puji-pujian pada-Mu. Saya menyaksikan sesungguhnya tiada Tuhan melainkan Engkau, saya mohon ampun dan juga bertaubat pada-Mu,’ melainkan ia pasti diampuni dari dosa yang tersebut diperolehnya di area majelis itu.” (HR. Tirmidzi). 

Untuk itu, penting bagi umat Islam khususnya ulama yang akan mengisi pengajian mengetahui bacaan doa penutupnya. Melansir dari berbagai sumber, berikut bacaan doanya lengkap dengan tulisan Arab, latin, kemudian terjemahannya. 

Doa Penutup Pengajian Sekaligus Memohon Ampunan 

سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ أشْهَدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ أسْتَغْفِرُكَ وأتُوبُ إِلَيْكَ 

Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik 

Artinya: “Maha Suci Engkau, ya Allah. Segala sanjungan untuk-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku memohon ampun kemudian bertaubat kepada-Mu.” 

Doa Penutup Pengajian Sekaligus Memohon Keselamatan 

Dalam buku berjudul Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya H. Hamdan Hamedan, MA menyebutkan doa penutup pengajian sekaligus memohon keselamatan adalah sebagai berikut: 

اَللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا تَحُولُ بِهِ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ ٱلْيَقِينِ مَا تُهَوَنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا. اَللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْهُ فَأَرَنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا وَلَا تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِي دِينِنَا وَلَا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمَنَا وَلَا مَبْلَغَ عِلْمِنًا وَلَا تُسَلَّطَ عَلَيْنَا مَنْ لَا يَرْحَمْنَا. 

“Allahummaqsim lanaa min khasy-yatika maa tahuulu bihii bainanaa wa baina ma’shiyyatika wa min thaa’atika maa tuballighuna bihii jannataka wa minal yaqiini maa tuhawwinu bihii ‘alainaa mashaa-ibad dunya. 

Allahumma matti’naa bi asmaa’inaa wa abshaarinaa wa quwwatinaa ma ahyaytanaa waj’alhul waaritsa minnaa waj’alhu tsa’ranaa ‘alaa man ‘aadaanaa wa laa taj’al mushiibatanaa fii diininaa wa laa taj’alid dunya akbara hamminaa wa laa mablagha ‘ilminaa wa laa tusallith ‘alainaa man laa yarhamunaa.”

Artinya: “Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu, yang dimaksud dapat menghalangi antara kami kemudian perbuatan maksiat kepada-Mu, juga (anugerahkanlah untuk kami) ketaatan kepada-Mu yang digunakan akan menyampaikan Kami ke surga-Mu kemudian (anugerahkanlah pula) keyakinan yang tersebut akan menyebabkan ringannya bagi kami segala musibah dunia ini.” 

“Ya Allah, anugerahkanlah kenikmatan untuk kami melalui pendengaran kami, penglihatan kami, juga pada kekuatan kami selama kami masih hidup, dan juga jadikanlah ia warisan dari kami. Jadikanlah balasan melawan orang-orang yang mana menganiaya kami, lalu tolonglah kami terhadap orang yang dimaksud memusuhi kami, kemudian janganlah Engkau jadikan musibah kami di urusan agama kami, juga janganlah Engkau hadirkan dunia ini sebagai cita-cita terbesar kami kemudian puncak dari ilmu kami, lalu jangan Engkau jadikan orang-orang yang dimaksud tidaklah menyayangi kami berkuasa melawan kami.” 

Nah itulah tadi bacaan doa penutup pengajian yang dimaksud dapat diamalkan agar acara yang disebutkan menjadi berkah serta bermanfaat bagi jamaah yang tersebut hadir.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

(Sumber: Suara.com)