Infocakrawala.com – Bank DKI ingin terus menggenjot inklusi keuangan Indonesia. Berbagai upaya dilakukan, salah satunya dengan meningkatkan layanan digital di tempat berbagai bidang.
Pasalnya, inklusivitas keuangan yang tersebut tinggi pada suatu negara dapat menciptakan efisiensi sektor ekonomi dan juga dapat mengupayakan stabilitas sistem keuangan nasional.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menjelaskan, pihaknya sekarang ini telah lama memiliki layanan digital yang digunakan telah dilakukan dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan Bank DKI, yaitu super apps JakOne Mobile Bank DKI.
Aplikasi ini dapat memberikan layanan digital antara lain membuka account secara online, pengiriman antar rekening, scan QRIS, pembayaran berbagai tagihan dan juga belanja, hingga Zakat dan juga Donasi.
Selain itu, Bank DKI juga mengembangkan JakOne Abank bagi para pelaku UMKM, layanan digital lain seperti Cash Management System, maupun perangkat lunak pengajuan kredit secara online dengan aplikasi mobile JakLoan.
Dalam hal pelayanan operasi non-tunai berbasis kartu, Bank DKI terus memperluas persetujuan JakCard yang digunakan berfungsi sebagai kartu uang elektronik pada berbagai moda transportasi DKI Jakarta, termasuk tiket masuk beberapa orang museum juga tempat wisata pada Jakarta, seperti Monas, Taman Margasatwa Ragunan, dan juga Ancol.
Selanjutnya, di upaya menyokong pariwisata di dalam Pusat Kota Jakarta, Bank DKI berkolaborasi dengan otoritas Provinsi DKI Ibukota melalui Dinas Wisata lalu Perekonomian Kreatif memperkenalkan solusi digital, Ibukota Indonesia Tourist Pass.
Kartu ini berbasis elektronik/e-money (JakCard Bank DKI) dan juga dompet elektronik/e-wallet (JakOne Pay Bank DKI) yang mana dibuat demi memudahkan para wisatawan mengakses destinasi populer, transportasi, juga layanan pariwisata lainnya di tempat kota Jakarta.
“Kami berharap inisiatif-inisiatif yang dilaksanakan Bank DKI dapat disambut baik kemudian berdampak positif terhadap peningkatan inklusi keuangan dalam Indonesia,” ujar Arie terhadap wartawan disitir Kamis (25/1/2024).
Selain itu, Bank DKI juga memperluas layanan finansial dengan memaksimalkan peluang digital guna menghadirkan kemudahan kegiatan untuk nasabah, khususnya pada sektor pendidikan.
Kini, Bank DKI telah terjadi bekerjasama dengan Fakultas Kondisi Keuangan lalu Bisnis Universitas Padjajaran (FEB Unpad) lalu Politeknik STIA LAN pada pemanfaatan komoditas kemudian jasa layanan perbankan dan juga pendidikan, yang digunakan ditandai dengan seremonial penandatanganan Perjanjian Kerja Sama, di dalam Bandung pada Hari Sabtu (20/1/2024).
Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Pekerjaan (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono menyambut baik kolaborasi yang digunakan terjalin dengan FEB Unpad dan juga Politeknik STIA LAN juga berharap dapat memperluas biosfer keuangan Bank DKI dalam sektor pendidikan.
Dalam kerjasama ini, Bank DKI juga akan menyediakan layanan perbankan yang mana dapat digunakan FEB Unpad juga Politeknik STIA LAN sebagai kelembagaan, maupun siswa pada kedua Lembaga Pendidikan tersebut.
“Layanan yang disebutkan mencakup diantaranya pendidikan, penelitian, pengabdian terhadap masyarakat, pemagangan mahasiswa, perbantuan tenaga ahli, dan juga pemanfaatan jasa layanan perbankan serta non perbankan,” tutur Amirul.
(Sumber: Suara.com)
