Ternyata Ini adalah Arti Gelar Batin Perkasa Saibani Niti Hukum yang tersebut Disandang Mahfud MD dari Kerajaan Lampung

Ternyata Ini adalah adalah Arti Gelar Batin Perkasa Saibani Niti Hukum yang digunakan yang disebutkan Disandang Mahfud MD dari Kerajaan Lampung

Infocakrawala.com – Calon perwakilan presiden (Cawapres) Mahfud MD dianugerahi peringkat adat Batin Perkasa Saibani Niti Hukum oleh Kerajaan Adat Kepaksian Pernong, Lampung Barat, Lampung pada Kamis (25/1/2024). Rupanya, gelar kejuaraan yang tersebut didapat oleh Mahfud itu mempunyai makna yang mana mendalam.

Menurut Pangeran Edward Syah, kata Mahfud, Batin merupakan gelar kejuaraan yang digunakan tingkatnya atau stratanya berada dengan segera di tempat bawah raja. Sedangkan ‘Perkasa’ mempunyai arti kuat juga tangguh, sementara ‘Saibani’ artinya seseorang yang berani dan juga Niti artinya menjalankan atau menegakkan hukum.

“Hari ini, saya merasa terhormat dianugerahi gelar kejuaraan adat Batin Perkasa Saibani Niti Hukum oleh Kerajaan Adat Kepaksian Pernong, Lampung Barat, Lampung. Saya disambut tari Sei Batin dan juga Sei Sembah,” kata Mahfud pada Instagram.

Adapun pengenugerahan terhadap Mahfud, dijalankan Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23 dari Kerajaan Kepaksian Pernong. Hal ini menjadi pengalaman yang tersebut tidaklah ternilai baginya, palagi di kesempatan itu, Mahfud sampai diarak rakyat adat dan juga duduk dengan raja-raja Kepaksian Pernong.

“Pengalaman tak ternilai diarak rakyat adat kemudian duduk dengan raja-raja Kepaksian Pernong,” katanya.

Rupanya, selain mendapat gelar kejuaraan Batin Perkasa Saibani Niti Hukum, Mahfud MD juga menerima pusaka Lencana Emas Aur Sebatang Di Tengah Padang. Dirinya semakin merasa terhormat, lantaran pusaka yang disebutkan belum pernah diberikan terhadap siapapun.

“Saya juga merasa terhormat menerima pusaka Lencana Emas Aur Sebatang Di Tengah Padang. Apalagi, setelahnya tahu kalau ini merupakan satu pusaka yang tidak ada pernah diberikan untuk siapapun sebelumnya Kerajaan Kepaksian Pernong,” kata Mahfud.

Bagi Mahfud, mendirikan warga adat kemudian menjaga hukum adat adalah kewajiban konstitusional oleh sebab itu dimuat pada UUD 45. Itu sebabnya, paslon Capres kemudian cawapres Ganjar-Mahfud telah dilakukan berikrar utk memulai pembangunan dan juga memelihara rakyat adat sesuai ciri khasnya masing masing.

“Semua ini akan semakin menguatkan niat juga cita-cita saya bersatu Pak @ganjar_pranowo berjuang untuk kepentingan rakyat serta untuk kejayaan Indonesia,” kata Mahfud MD.

Sebelum berkunjung ke Lampung, Mahfud MD sempat melakukan rapat dengan para ulama pada Bantul, Yogyakarta. Di sama, Ia hadir di Halaqoh lalu Diskusi Kebangsaan di dalam Pondok Pesantren An Nur Ngrukem pada Rabu (24/1).

“Ponpes An Nur ini memang benar tak sepopuler beberapa pondok besar di tempat DIY juga Jateng, tapi dikenal sebagai salah satu pondok pesantren yang mana sangat lekat dengan ajaran lalu prinsip-prinsip Gus Dur. Makanya, saya antusias untuk memenuhi permintaan halaqoh serta dialog kebangsaan di tempat sini,” kata Mahfud MD.

Ia juga sempat menonton pertunjukan teater di area Taman Budaya Yogyakarta bersatu istrinya, Zaizatun Nihayati.

(Sumber: Suara.com)