Bisnis  

Menteri Pertanian: Panen Jagung Food Estate Gunung Mas 6,5 Ton per Hektar

Menteri Pertanian: Panen Jagung Food Estate Gunung Mas 6,5 Ton per Hektar

Infocakrawala.com – Panen jagung food estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah diklaim telah dilaksanakan. Hal ini disampaikan Kementerian Pertanian usai pasangan nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka menegaskan hal yang digunakan sejenis di dalam food estate Gunung Mas, meskipun awalnya diproyeksikan untuk investasi singkong.

Menurut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, foodestate di dalam Gunung Mas cukup berhasil menerapkan teknologi yang digunakan diharapkan.

Dengan luas mencapai 10 hektare, panen jagung di tempat lokasi itu rata-rata mencapai 6,5 ton per hektare berdasarkan hasil ubinan panen.

“Kita pasti mampu menggarap lahan food estate tersebut. Kami tiada ragu oleh sebab itu teknologi pertanian kita sudah ada demikian maju. Kami harapkan segera dapat dihadiri oleh panen-panen selanjutnya,” sebut Amran pada keterangan resmi, disitir pada Kamis (25/1/2024).

Ia menambahkan, lahan di tempat food estate Gunung Mas mempunyai prospek besar. Dia menyatakan keyakinannya bahwa pemerintah dapat berhasil menerapkan perubahan fundamental teknologi di tempat wilayah tersebut.

Penggunaan benih unggul, irigasi, serta pemupukan optimal dianggap oleh Amran sebagai faktor kunci di mencapai hasil panen jagung sebesar 6,5 ton per hektare pada food estate Gunung Mas.

“Untuk lahan yang baru dibuka, produksi yang baik telah dapat dicapai oleh lahan ini. Kita dapat mengawasi hasilnya ketika ini,” ujarnya.

Terkait penyetoran singkong di area Gunung Mas, Amran menjelaskan, akan dijalankan pasca panen jagung selesai. Hal ini, nantinya akan dikonsultasikan terhadap ahli pertanian guna analisa lapangan juga memverifikasi teknologi pertanian yang digunakan tepat.

“Kita punya ahli pertanian banyak, merekan tidaklah perlu diragukan kemampuannya. Saya yakin panen jagung akan dilanjutkan panen singkong. Saya telah meninjau progresnya cukup baik. Kita butuh waktu agar optimal nanti hasilnya,” ucapnya.

Perlu diketahui bahwa Kementerian Pertanian sama-sama Kementerian Defense telah terjadi melaksanakan penyertaan jagung pada food estate Gunung Mas, yang dimaksud memiliki luas 10 hektare.

Penanaman jagung ini diadakan bersamaan dengan tumbuhan singkong yang tersebut sebelumnya telah dilakukan ditanam oleh Kementerian Keamanan di area lokasi yang mana sama.

Saat ini, berbagai food estate dalam Indonesia sedang dikerjakan oleh pemerintah, termasuk di dalam antaranya di dalam Humbang Hasundutan seluas 418,29 hektare, food estate Temanggung serta Wonosobo seluas 907 hektare. Proyek-proyek yang disebutkan telah terjadi melaporkan keberhasilan panen komoditas hortikultura.

Khusus untuk food estate dalam Kalimantan Tengah, Kementan mengklaim telah lama berhasil melakukan intensifikasi serta ekstensifikasi lahan, mencapai hasil panen padi dengan produktivitas mencapai 5 ton per hektare.

Hal sama juga terjadi di dalam Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur, kemudian Wilayah Keerom, Papua, dalam mana telah lama berhasil melakukan panen jagung di tempat lahan seluas 500 hektare.

(Sumber: Suara.com)