Infocakrawala.com – Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi harus berkemas meninggalkan Australian Open, Mulai Pekan (22/1/2024), setelahnya kandas di dalam pertandingan ganda campuran putaran kedua yang tersebut tertunda.
Aldila yang mana berpasangan dengan petenis Selandia Baru Michael Venus kalah dari pasangan tuan rumah Olivia Gadecki/Marc Polmans 7-5, 3-6, 6-10, demikian catatan resmi Australian Open.
Pertandingan yang digunakan berlangsung selama satu jam 27 menit itu berlangsung ketat. Kedua pasangan saling berkejar-kejaran hitungan hingga set pertama harus dilewati melalui tiebreak.
Berhasil mengambil set pertama tak juga merta menimbulkan perjalanan Aldila/Venus mulus dalam set kedua. Gadecki/Polmans mengatur satu poin lebih tinggi unggul, sementara pasangan Indonesia/Selandia Baru yang dimaksud menyusul untuk menyamakan kedudukan di area setiap gim.
Kedudukan 3-3 menjadi titik pada mana Gadecki/Polmans berhasil melepas ekor yang digunakan terus-menerus dibuntuti Aldila/Venus, melaju untuk mengamankan set kedua 6-3 sekaligus memaksa keduanya memainkan 10 poin tiebreak.
Aldila/Venus mengambil bilangan bulat terlebih dahulu pada sesi super tiebreak. Namun, Polmans dengan servisnya yang dimaksud menggelegar berhasil mengambil dua bilangan setelahnya.
Sejak itu kedua pasangan saling berkejar-kejaran bilangan menyamakan kedudukan hingga 5-5. Gadecki/Polmans menyelamatkan empat bilangan bulat untuk match point, tetapi Aldila/Venus berupaya untuk menggagalkan dengan berhasil mengambil angka.
Namun, upaya Aldila/Venus yang disebutkan belaka menunda kemenangan Gadecki/Polmans yang melakukan penutupan pertandingan dengan 10-6.
Pertandingan itu semestinya dimainkan pada Akhir Pekan (21/1) malam, namun pertandingan tunggal putra antara Alex de Minaur melawan Andrey Rublev harus berlangsung sampai lima set, sehingga laga putaran kedua ganda campuran yang dimaksud harus digeser satu hari.
Aldila tiada mampu berjalan lebih banyak sangat jauh pada ganda campuran setelahnya juga harus tertahan pada putaran pertama ganda putri dengan petenis Negeri Matahari Terbit Miyu Kato.
Petenis berusia 28 tahun itu juga belum dapat mengulang prestasinya dalam dua Grand Slam tahun lalu pada waktu berhasil menjejakkan kaki di dalam semifinal ganda campuran French Open kemudian Wimbledon 2023 dengan rekannya petenis Belanda Matwe Middelkoop.(ANTARA)
(Sumber: Suara.com)
