Infocakrawala.com – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) secara resmi menunjuk Iskandar Ezzahuddin Ahmad Zulkiflee sebagai Presiden Direktur.
Iskandar sendiri cukup berpengalaman selama lebih tinggi dari dua dekade pada berbagai sektor industri, Iskandar akan meningkatkan kekuatan kedudukan Prudential Syariah sebagai pemimpin dalam sektor asuransi jiwa Syariah serta salah satu akselerator terdepan untuk pertumbuhan dunia usaha Syariah di dalam Indonesia.
Pengalaman kepemimpinan Iskandar meliputi Penggagas beberapa start-up finansial teknologi, termasuk media e-payment petrol pertama Malaysia, jaringan virtual asuransi jiwa pertama Malaysia, juga Gobear (situs aggregator untuk asuransi).
Iskandar juga pernah bergabung di area perusahaan penerbangan terdepan di tempat Malaysia, bekerja untuk berbagai perbankan internasional, dan juga beberapa perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terkemuka.
Iskandar Ezzahuddin Ahmad Zulkiflee, Presiden Direktur Prudential Syariah mengatakan, Indonesia memiliki prospek yang mana luas untuk sektor Syariah dengan populasi Muslim terbesar pada dunia, yang tersebut mencapai 240,62 jt jiwa (86,7% dari keseluruhan populasi di area Indonesia).
“Laporan terbaru dari State of the Global Islamic Economic Report (SGIE) 2023/2024 juga menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga dunia, dengan sektor keuangan Syariah sebagai salah satu kontributornya,” kata Iskandar pada keterangannya dikutipkan Mulai Pekan (29/1/2024).
Pengalaman Prudential Syariah sebagai pionir di dalam pangsa asuransi Syariah di hal inovasi, produk, serta layanan, juga memberikan dorongan optimis bagi saya untuk melanjutkan upaya peningkatan hitungan penetrasi asuransi Syariah kemudian meningkatkan kekuatan tempat Indonesia dalam pangsa Syariah global.”
Di 2021, Iskandar bergabung dengan Prudential sebagai Chief Marketing Officer Prudential BSN Takaful Berhad (PBTB). Kontribusinya juga diperluas dengan penunjukkan Iskandar sebagai pimpinan DEEN by Prudential yang digunakan merancang biosfer teknologi Syariah yang digunakan mencakup berbagai entitas dalam bawah Prudential.
Iskandar juga memegang peran penting pada mendirikan kepercayaan konsumen melalui pendekatan berbasis komunitas yang digunakan sudah pernah dipersonalisasi sesuai dengan keperluan publik Muslim dalam Indonesia, sehingga membentuk pondasi kuat bagi pertumbuhan lalu kesuksesan Prudential Syariah di dalam Indonesia.
Prudential Syariah merupakan pionir pada barisan perusahaan asuransi jiwa multinasional yang digunakan pertama melakukan spin-off di area 2022 dengan dukungan regulator, mitra usaha, peserta, juga pemangku kepentingan, termasuk Dewan Pengawas Prudential Syariah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), juga Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN–MUI).
(Suber: Suara.com)
