Proliga 2024 Dijadwalkan Digelar Mulai 25 April Mendatang

Proliga 2024 Dijadwalkan Digelar Mulai 25 April Mendatang

Infocakrawala.com – Turnamen bola voli profesional Indonesia atau Proliga 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 25 April mendatang dan juga berakhir pada 21 Juli.

Perubahan jadwal berlangsungnya pertandingan yang dimaksud dikarenakan bertabrakan dengan rencana Pemilihan Umum (Pemilu) 2024)

“Kemungkinan ada penambahan klub baru. Tapi dikarenakan jadwal dimundurkan April, Februari baru penutupan pendaftaran. Maksimal kuota kontestan yaitu untuk regu putra delapan lalu pasukan putri delapan,” kata Direktur Proliga Hanny Surkatty terhadap pewarta di area Bogor, Mulai Pekan seperti dimuat Antara.

Mengenai format, Hanny Surkatty menyatakan masih menggunakan format yang dimaksud mirip dengan musim sebelumnya. Selain itu juga bukan ada pembaharuan regulasi dari kejuaraan yang disebutkan termasuk dengan batas pemain asing yang dimaksud masih dibatasi maksimal dua pemain asing setiap tim.

Hanny juga menjelaskan bahwa pada waktu ini sudah ada enam klub yang tersebut terdaftar, dua dalam antara klub yang dimaksud merupakan DKI Jakarta STIN BIN lalu Bhayangkara Presisi yang mana masuk di kontrak kedua keikutsertaan di dalam Proliga.

“Sudah dipastikan, telah ada. Ada yang tersebut telah kontrak dua tahun, ada yang diperbarui. Yang masuk kontrak tahun kedua Ibukota Indonesia STIN BIN pasukan putra-putri dan juga Bhayangkara Presisi. Ada enam Putra-Putri yang dapat dipastikan. Untuk yang dimaksud musim lalu juga telah daftar juga. Jadi tinggal tunggu tambahan saja,” kata Hanny.

Pembukaan Proliga sendiri masih akan ditentukan pada Februari mendatang oleh juara bertahan kelompok putra juga kelompok putri Proliga 2023.

Hanny menyatakan bahwa Proliga tetap saja akan mengutamakan pemakaian pemain lokal dengan pembatasan kuota dua pemain asing untuk memberikan jam terbang pemain Indonesia.

“Kami mengutamakan pemain lokal, sebenarnya pemain asing sebagai pelengkap. Nanti kalau semua klub memakai pemain asing akhirnya kita tiada punya spiker oleh sebab itu rata-rata mereka akan menggunakan pemain asing. Makanya kami ingin pemain kita tetap memperlihatkan eksis, hasilnya sekarang sejumlah pemain Indonesia di dalam luar negeri kemudian diperhitungkan,” urai Hanny.

(Sumber: Suara.com)