Porsche Sprint Challenge Seri Ketiga Berakhir Mendebarkan

Porsche Sprint Challenge Seri Ketiga Berakhir Mendebarkan

Infocakrawala.com – Rampung sudah ada pergelaran bergengsi Porsche Sprint Challenge yang dimaksud terdiri dari tiga acara dalam Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Dipentaskan pekan lalu, Akhir Pekan (28/1/2024), inilah seri ketiga dari Porsche Sprint Challenge Indonesia (PSCI).

Dikutip dari situs resmi ITDC, para penunggang Porsche 911 GT-3 berhasil menyuguhkan tontonan menarik bagi para pencinta otomotif. Khususnya laga touring lalu endurance.

“Kami ingin menyampaikan apresiasi terhadap regu Porsche Sprint Challenge Indonesia berhadapan dengan kepercayaan telah terjadi memilih Pertamina Mandalika International Circuit sebagai tempat penyelenggaraan event prestisius ini,” papar Direktur Operasi ITDC Troy Warokka.

“Dedikasi kami untuk terus meningkatkan sarana di area Pertamina Mandalika International Circuit menjadi landasan utama agar sirkuit ini tetap memperlihatkan menjadi tuan rumah bagi balapan berkelas. Tidak terbatas pada balapan roda dua, namun bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang digunakan menyokong balapan roda empat dengan standar internasional,” tambahnya.

Berakhir sudah ada Porsche Sprint Challenge seri ketiga di dalam Sirkuit Mandalika (28/1/2023) [ITDC].
Berakhir telah Porsche Sprint Challenge seri ketiga di dalam Sirkuit Mandalika (28/1/2023) [ITDC].

Sedangkan Priandhi Satria, Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya menyebutkan bahwa pelaksanaan ini menangguk sukses.

“Porsche Sprint Challenge Indonesia Final Round pada penyelenggaraan ketiga sangat sukses. Mutu sirkuit yang tersebut baik memacu para driver untuk menunjukkan performa terbaiknya. Kesuksesan PSCI season ini juga tak semata-mata dari aspek race saja, juga kontribusi pada dunia usaha juga pariwisata daerah,” lanjutnya.

Di kelas endurance race, driver dari Citadel Racing Team, sekaligus juara pertama endurance race berturut-turut dari race pertama dan juga kedua, Aldio Oekon berhasil menjadi juara.

Ia sukses berlaga pada pertarungan 24 laps. Terus bertahan pada tempat pertama sejak race dimulai dengan catatan waktu terbaik 1 menit 34,442 detik juga total waktu 40 menit 38,458 detik.

Posisi kedua ditempati Ahmad F. Alam juga Rudi SL,dari kelompok Apriwa Motorsport, dengan waktu terbaik 1 menit 34,650 detik serta total waktu 40 menit 42,562 detik.

Perolehan seru, mengingat pasukan ini memulai start dari kedudukan ketujuh.

Menyusul di area sikap ketiga adalah Hendrik Jaya Soewatdy serta John Kwon dari Semen Merah Putih Racing. Mereka membukukan waktu terbaik 1 menit 35,347 detik kemudian total waktu 40 menit 59,646 detik.

“Dengan balapan yang digunakan menegangkan dalam Season’s Finale ini, kami sangat senang dengan hasilnya. Para atlet sepeda telah lama menunjukkan komitmen dan juga daya saingnya dengan Porsche 911 GT-3 Cup, sehingga menciptakan Sprint Race lalu Endurance Race yang mana seru,” tukas Bagoes Hermanto, direktur utama Superstars Motorsport.

Porsche 911 GTS  [PT Eurokars Group Indonesia via ANTARA].
Porsche 911 GTS [PT Eurokars Group Indonesia].

“Kami ucapkan selamat untuk semua atlet sepeda berhadapan dengan partisipasi kemudian kesuksesan mereka. Juara Sprint Rio SB juga Juara Endurance Aldio Oekon pantas mendapatkan kemenangan ini dan juga kami berharap dapat menyambut dia lagi di dalam musim depan,” katanya.

Selain itu, ucapan terima kasih disampaikan terhadap para mitra, seperti Injourney, ITDC, MGPA, Pertamax Turbo, Michelin lalu Porsche Indonesia, yang telah lama berkontribusi besar terhadap pencapaian Porsche Sprint Challenge Indonesia.

Dalam penyelenggaraan Porsche Sprint Challenge Indonesia, ITDC kemudian MGPA turut mengundang siswa-siswi dalam NTB untuk merasakan secara langsung kegembiraan balapan berkelas ini.

“Inisiatif ini diambil dengan tujuan memberikan wawasan yang digunakan lebih lanjut luas untuk para siswa sehingga dapat menggali pengetahuan lebih tinggi di mengenai dunia otomotif dan juga mendapatkan inspirasi untuk mengejar minat kemudian bakat merek dalam bidang ini,” jelas Troy Warokka.

Dengan demikian, langkah ini juga menjadi salah satu upaya positif untuk memotivasi generasi muda NTB lalu membuka potensi bagi merek untuk terlibat lebih besar terlibat di dunia otomotif di dalam masa depan.

(Sumber: Suara.com)