Fedi Nuril Tegas Tolak Prabowo: “Presiden Penculik Tak Pantas Dihormati!”

Fedi Nuril Tegas Tolak Prabowo: “Presiden Penculik Tak Pantas Dihormati!”

Infocakrawala.com – Aktor Fedi Nuril kembali menumpahkan isi hatinya mengenai calon presiden (Capres) yang digunakan mengikuti kontestasi Pilpres 2024 ini. 

Sebelumnya Fedi Nuril menegaskan tidak ada akan memilih paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

“Dua minggu lagi, insyaallah, Pemilu. Gue masih belum menentukan pilihan capres, tapi gue udah pasti gak akan datang pilih 02,” tegas Fedi sambil memberi tagar asalbukan02 dalam akun X.

Baca Juga:

Gibran Dikerubungi Mak-Mak Saat Kampanye: Mbak Selvi Gimana Perasaannya

Berbeda Kubu dengan Anang Hermansyah di area Debat Capres Terakhir, Sikap Aurel Dipuji

Alasan Fedi Nuril tak menyokong Prabowo Subianto sebagai capres dikarenakan jejak masa lalu sang mantan Danjen Kopassus yang digunakan pernah terlibat persoalan hukum penculikan aktivis 98.

“Gue cuma gak mau terduga pelaku penculikan aktivis ‘98 jadi presiden,” tutur suami dari Calysta Vanny Widyasasti ini.

Pilihan urusan politik Fedi Nuril ini mengakibatkan pro kontra pada media sosial. Ada netizen yang memperkuat namun ada juga yang mana tidak ada setuju.

Baru-baru ini, manusia netizen menuding Fedi Nuril kampungan lantaran ikut-ikutan menimbulkan tagar dengan syarat bukanlah 02.

“Silahkan sekadar pilih 01 atau 03. Yang pasti majority rakyat Indonesia dengan pengumuman 50%+1 akan memilih 02. Yang kampungan cuma elu ikutan tagar dengan syarat tidak 02,” ujar netizen mengomentari cuitan Fedi Nuril.

Tidak berhenti sampai di dalam situ, netizen itu mengajukan permohonan Fedi Nuril tambahan beradab lalu menghormati Prabowo sebagai Presiden apabila terpilih di dalam Pilpres 2024.

Fedi Nuril menanggapi cuitan netizen ini secara keras. Menurutnya, netizen itu itu seperti Tuhan menyatakan sesuatu yang belum terjadi dengan kata kepastian.

“Yang pasti”? Macam Tuhan juga lo. Tahu apa lo masalah adab? Lo sendiri nyebut orang kampungan,” ujar Fedi Nuril.

Fedi mengaku presiden yang dimaksud pernah menculik seseorang tidaklah pantas dihormati. Walau begitu, beliau mengaku tetap memperlihatkan menghormati lembaga kepresidennya.

“Gue akan tetap saja menghormati institusi kepresidenannya. Tapi, kalau ada presiden yang mana pernah nyulik orang dan juga masih ada yang tersebut belum dikembalikan, itu bukan pantas dihormati,” tegas Fedi Nuril.