Mulut Bahaya Ahok Diungkap Jusuf Kalla: Terbirit-birit Minta Perlindungan

Mulut Bahaya Ahok Diungkap Jusuf Kalla: Terbirit-birit Minta Perlindungan

Infocakrawala.com – Pasca Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrap disapa Ahok keluarkan beberapa orang pernyataan kontroversial kemudian buat gerah berbagai pihak. Terbaru, beredar potongan video lama pernyataan dari Wakil Presiden ke-10 serta 12 Jusuf Kalla (JK) tentang Ahok.

Pada video yang digunakan beredar itu, Jusuf Kalla tegas mengungkapkan bahwa mulut Ahok itu sangat berbahaya. Konteksnya, JK bicara itu ketika disinggung masalah hambatan dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017.

Bercerita untuk Andy F Noya, JK menyatakan bahwa ia mempunya pengalaman kurang menyenangkan dengan Ahok semasa pemilihan kepala daerah DKI 2017. Saat itu kata JK, Ahok sempat mendatangi tempat tinggalnya untuk memohonkan bantuan.

Baca juga:

  • Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
  • Ibu Daerah Perkotaan Pindah ke Kaltim, Jokowi Tak Teruskan Cita-cita Soekarno, Ahok: Harusnya Kalteng
  • Sudah Ditunggu Di Bandara Sejak Jam 3 Pagi, Anies Terharu Sambutan Warga Manado
  • Gaya Selvi Ananda Kampanye di tempat Pasar Kemiri Depok Disorot: Mbokya Dibeliin Sepatu Mas Gibran

Ahok yang digunakan kala itu berposisi sebagai calon wagub DKI Ibukota berpasangan dengan Joko Widodo, datang ke rumah JK untuk memohon perlindungan.

“Ahok itu bahaya mulutnya. Suatu hari, waktu ia kampanye dengan waktu ia kampanye dengan gubernur pertama, Pak Jokowi. Setengah 12 datang ke rumah ini. Rumah tempat saya tinggal, minta perlindungan,” ucap Ahok seperti diambil dari video yang digunakan diunggah akun Youtube @indonesianews9718, Kamis (8/2).

“Pak saya minta tolong, saya dilindungi. Kenapaa? ya Pak, saya berkampanye Saya ngomong salah tentang agama. Saya mau dikeroyok orang tapi akibat itu saya bilang, saya ini anak buahnya pak JK, ketua Dewan Masjid. Dia aman,” cerita JK.

Di konteks ini, pernyataan Ahok bahwa ia adalah anak buahnya menurut JK sangat berbahaya oleh sebab itu mengirimkan namanya ketika terkena masalah. JK kemudian menceritakan bahwa Ahok kembali tersandung hambatan Al Maidah dalam Pulau Seribu. Tantangan yang dimaksud membuatnya harus mendekam di area penjara.

“Dan kedua bikin lagi masah dalam pulau itu, jadi bahaya beliau itu kalau gubernur bisa jadi berkait hambatan agama ini,” tambah JK.

Dari penelusuran, potongan video yang disebutkan bersumber dari kanal Youtube Metro TV pada acara Kick Andy yang digunakan tayang 7 bulan lalu dengan judul ‘Siapa Bilang Saya Sengkuni’

Tayangan video dalam acara Kick Andy, JK singgung tentang karakter Ahok itu pada waktu ditanya oleh Andy F Noya perihal persinggungan hambatan rasial pada waktu Pemilihan Kepala Daerah DKI Ibukota 2017.

Sebelum mengeluarkan pernyataan bahwa Ahok mempunyai mulut yang dimaksud berbahaya, JK di video Kick Andy menyatakan bahwa pada kampanye Pemilihan Kepala Daerah DKI, ia membantah apabila dirinya adalah provokator hingga menyebabkan warga ketika itu terbelah.

Sebagai ketua Dewan Masjid ketika itu, JK telah berupaya untuk tak menggunakan masjid sebagai tempat kampanye di area pemilihan gubernur DKI. Ia kemudian menyatakan bahwa mengapa persoalan Ahok kalah di tempat pemilihan gubernur 5 tahun lalu, pendukunya masih marah.

“Padahal tiap kali ada orang kalah pada Pemilu. Kenapa Ahok yang marah terus, bertahun-tahun. Kenapa Ahok mesti diistimewakan kalau ia kalah,” ungkap JK.