Infocakrawala.com – Pidato capres nomor urut 02, Prabowo Subianto pada waktu dinyatakan unggul pada quick count di dalam Istora Senayan Ibukota menghebohkan publik. Hal ini oleh sebab itu dihadiri mantan istrinya Titiek Soeharto.
Awalnya, Prabowo mengatakan Presiden RI Pertama Soekarno dennen mengaku pernah menggendongnya. Kemudian, Menteri Perlindungan itu mengatakan Presiden Kedua.
“Kalau presiden yang tersebut kedua saya lumayan kenal juga,” ucap Prabowo pada video singkat yang digunakan beredar di dalam akun X, Rabu (14/2/2024).
Ucapan Ketua Umum Partai Gerindra yang disebutkan memicu keriuhan seisi gedung.
“Kenapa kalian ketawa, kalian nggak percaya,” tanya Prabowo. Tak lama suasana bertambah heboh ketika para pendukung meneriakan kata ‘Balikan’ ketika Prabowo mengumumkan nama Presiden Soeharto.
“Balikan, Balikan, Balikan,” ujar para pendukung yang tersebut hadir.
Kamera lalu menyorot Titiek Soeharto yang mana duduk dalam kursi bersatu pendukung. Nampak Titiek terlibat tampak tersipu malu ketika Didit Prabowo tersenyum.
“Presiden kedua saya banyak makan siang sebanding beliau,” kata Prabowo lagi.
Diketahui, Prabowo pernah menikah dengan Siti Hediati Hariyadi atau yang mana dikenal Titiek Soeharto pada 1983. Kala itu, Prabowo masih menjabat perwira TNI, sementara Titiek masih kuliah.
Dari pernikahan mereka, dikarunia individu putra bernama Ragowo Hedi Prasetyo atau Didit Prabowo. Ia lahir dalam DKI Jakarta pada 22 Maret 1984.
Didit ketika ini dikenal berprofesi sebagai perancang busana.
Rumah tangga Titiek dan juga Prabowo berakhir setelahnya masa Orde Baru pada 1998. Setelah bercerai dengan Titiek, Prabowo memutuskan untuk meninggalkan Indonesia.
Prabowo tinggal di dalam Yordania selama beberapa waktu guna menjaga keamanan dirinya, tindakan ini dijalankan hingga kondisi urusan politik kemudian pemerintahan Indonesia pulih setelahnya insiden 1998.
Kendati sudah ada berpisah lebih lanjut dari 25 tahun, hubungan keduanya masih baik. Bahkan Prabowo lalu Titiek hingga ketika ini memilih untuk bukan menikah lagi dengan orang lain.
