Bisnis  

BUMN Semen Kian Gencar Gunakan Tenaga Baru kemudian Terbarukan untuk Pabriknya

BUMN Semen Kian Gencar Gunakan Tenaga Baru kemudian Terbarukan untuk Pabriknya

Infocakrawala.com – Emiten PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) semakin gencar menggunakan Daya Baru lalu Terbarukan (EBT) pada seluruh area operasi sebagai bagian dari strategi keberlanjutan Korporasi di menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Salah satu anak perniagaan SIG, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) turut membantu inisiatif yang dimaksud melalui pemakaian energi tenaga surya sebagai sumber energi alternatif yang tersebut ramah lingkungan di tempat Pabrik Tuban, Jawa Timur.

Alasan letak geografis Indonesia yang mana berada di area sepanjang garis khatulistiwa dengan iradiasi energi matahari rata-rata sekitar 4,80 kWh/m2/hari, merupakan kemungkinan yang tersebut sangat besar untuk pemanfaatan energi alternatif tenaga matahari. Pabrik Tuban sendiri berada pada tempat geografis dengan iradiasi energi matahari pada melawan rata-rata nasional sekitar 5,4 kWh/m2/hari.

Peluang ini meyakinkan SBI menjalin kerja sejenis dengan PT Daya Mitra Indika Tenaga Surya, untuk memulai pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap yang dimaksud terhubung ke jaringan listrik yang digunakan ada (On-Grid Connected Rooftop PV System) pada sepuluhan atap bangunan dengan kapasitas terpasang 6,39 MWp.

PLTS Atap ini nantinya akan dioperasikan secara paralel dengan listrik yang digunakan ada dari PLN untuk menunjang sebagian permintaan operasional pabrik, kantor dan juga infrastruktur pendukung lainnya di tempat SBI Pabrik Tuban.

Selain pemanfaatan substansi bakar alternatif untuk substitusi batubara pada proses produksi semen, peningkatan produk-produk yang dimaksud ramah lingkungan serta peningkatan efisiensi pengaplikasian energi listrik serta energi termal, pemanfaatan energi tenaga surya ini juga merupakan wujud konkret terhadap perkembangan berkelanjutan.

“Selagi mencapai operasional yang tambahan efisien, proyek ini berkontribusi pada dekarbonisasi yang sudah pernah dicanangkan SIG untuk mengupayakan komitmen pemerintah untuk menghurangi dampak pemanasan global”, ucap Lilik Unggul Raharjo, Direktur Utama SBI di area sela-sela peninjauan proyek proses pembuatan PLTS di area Tuban diambil Hari Minggu (19/2/2024).

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pada waktu ini, pembangunan pemasangan panel surya sudah ada selesai dilaksanakan di tempat salah satu bangunan yaitu di tempat gedung kantor utama Pabrik Tuban, serta dilanjutkan pemasangan di dalam sembilan bangunan lainnya.

Proyek pemasangan PLTS Atap ini diharapkan rampung seluruhnya juga beroperasi pada kuartal III tahun 2024, untuk meningkatkan pengaplikasian EBT kemudian memperkuat tercapainya target SIG pada penurunan intensitas emisi GRK cakupan 2 sebesar 23,9% pada 2030 (baseline 2019) sebagaimana tertuang pada Sustainability Road Map SIG.

“Penggunaan energi tenaga surya di dalam SBI Pabrik Tuban ini semakin menegaskan komitmen SIG pada transisi energi menuju EBT yang digunakan lebih besar ramah lingkungan juga bermanfaat di menggalakkan efisiensi pada biaya operasional Perusahaan, juga menjadi kontribusi positif di menyokong pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060,” Vita Mahreyni.

Sebagai upaya percepatan penurunan intensitas emisi GRK cakupan 2, SIG sudah pernah menjalin kerja serupa dengan PT PLN (Persero) di Penguraian Pembangkit Tenaga Terbarukan pada September 2023. Melalui kerja mirip ini, SIG memperoleh dukungan di upaya transisi energi hijau melalui sumber EBT untuk memenuhi keperluan listrik di dalam area-area operasional SIG.

SIG juga berada dalam menjajaki inisiatif untuk penurunan intensitas emisi GRK cakupan 3, atau emisi yang tersebut berasal dari rantai pasok perusahaan yang mana ditimbulkan oleh sumber-sumber yang tidaklah secara secara langsung dimiliki atau dikendalikan oleh Perusahaan. Dalam lingkup penurunan intensitas emisi GRK cakupan 3, SIG menyasar sarana transportasi karyawan (employee commuting), juga aktivitas inbound logistic dan juga outbound logistic.

Sejak awal Februari 2024, SIG sudah pernah melakukan uji coba pengoperasian bus listrik pengangkut karyawan di area SIG Pabrik Tuban guna mengetahui seberapa besar jumlah total emisi karbon yang mana diturunkan lalu untuk mencari skema pengadaan yang dimaksud tepat. Selain itu, uji coba armada inbound logistic menggunakan dump truck electric vehicle (EV) juga sedang berlangsung di tempat SBI Pabrik Narogong.

“Penggunaan kendaraan listrik merupakan upaya extra mile SIG untuk dekarbonisasi dari kendaraan operasional yang digunakan menyebabkan pencemaran udara, juga menghurangi pengaplikasian energi fosil untuk menjaga lingkungan masih lestari,” ujar Vita.