Bisnis  

Jadi Mandatory, Penerapan ESG Bisa Bikin Organisasi Tambah Cuan

Jadi Mandatory, Penerapan ESG Bisa Bikin Organisasi Tambah Cuan

Infocakrawala.com – Penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) diyakini telah dilakukan dapat meningkat bidang usaha perusahaan. Bahkan, ESG dinilai bisa jadi meningkatkan profit atau laba perusahaan, jikalau penerapannya dimplementasinya diadakan sesuai ketentuannya.

Co-Founder & ketua eksekutif Olahkarsa, Unggul Ananta menjelaskan, ESG ketika ini sudah pernah menjadi fokus bagi dunia industri dari berbagai sektor.

Banyak perusahaan di area seluruh dunia telah terjadi mengakui bahwa ESG sanggup menjadi “long term value creation” bagi bisnis. Internalisasi ESG pada tata kelola kegiatan bisnis dapat mempengaruhi kedudukan juga kinerja bidang usaha pada jangka panjang.

“Sejalan dengan hal tersebut, kami memandang bahwa konsep ESG perlu terus digalakkan, dipahami, juga diimplementasikan pada tata kelola bidang usaha pada berbagai sektor, sebagai langkah mencapai peningkatan industri yang dimaksud berkelanjutan,” ucapannya pada The 2nd Good Corporate Governance (GCG) International Conference on ESG pada Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Ketua Umum ICSA, Katharine Grace menuturkan, di upaya menyokong adopsi ESG pada tata kelola bisnis, pihaknya mengawasi peran strategis yang digunakan dimiliki oleh profesi Sekretaris Perusahaan.

“Sehingga sekretaris perusahaan, sebagai fungsi yang menjembatani antara perusahaan dengan pemangku kepentingan miliki peran penting pada mengawal kemudian mengupayakan perusahaan mengimplementasikan ESG dari segi strategi serta implementasi,” jelas dia.

Direktur Eksekutif World Business Council For Sustainable Development (WBCSD) Asia Pacific, Joe Phelan menambahkan, kekinian sustainability tiada lagi bersifat ‘voluntary’ namun telah dilakukan menjadi ‘mandatory’ bagi pelaku industri pada seluruh dunia. Ia pun mengimbau terhadap perusahaan pada Indonesia untuk segera mengadopsi ESG di tata kelola perusahaan mereka.

“Kemampuan sebuah perusahaan untuk menampilkan performa keberlanjutan perlu selaras antara top hingga ke bottom management. Untuk merealisasikan hal ini, dibutuhkan orang-orang yang mempunyai hati untuk bergerak mewujudkan sustainability. Akuntabilitas ini perlu didukung oleh oleh pemerintah melalui regulasi serta juga organisasi lain seperti GRI,” pungkas.