Infocakrawala.com – Kepala Urusan Eksternal GoTo Group, Nila Marita, mengungkapkan bahwa proses migrasi sistem antara TikTok juga Tokopedia hampir selesai lalu diharapkan akan selesai pada waktu sekitar satu setengah bulan ke depan.
“Hampir rampung,” kata Nila pada DKI Jakarta pada hari Rabu (28/2/2024) kemarin.
Ia menaambahkan, pada waktu ini proses belanja, pembayaran, kemudian check out kegiatan sudah dipisahkan dari perangkat lunak TikTok lalu sudah diintegrasikan ke pada sistem back-end Tokopedia.
Nila juga menyampaikan bahwa mereka itu terus mengomunikasikan dengan pemerintah sebagai regulator untuk meyakinkan bahwa kedua program yang dimaksud mematuhi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan juga Pengawasan Pelaku Usaha pada Perdagangan melalui Sistem Elektronik.
“Kolaborasi ini mempunyai prioritas untuk memberikan pengalaman berbelanja yang tersebut lancar, nyaman, dan juga aman terhadap para pengguna perangkat lunak TikTok, yang dimaksud mana Tokopedia yang digunakan mengatur sistem elektronik lalu proses pembayaran secara back-end atau balik layar,” kata Nila, diambil dari Antara.
Senin lalu, Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, menyatakan bahwa proses migrasi TikTop Shop ke Tokopedia masih berlangsung serta pemerintah terus memantau agar tidaklah terjadi pelanggaran.
Dia menegaskan bahwa pihaknya masih mematuhi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 yang mana melarang media sosial untuk memasarkan serta melakukan kegiatan pembayaran di area dalamnya.
TikTok telah dilakukan bekerja mirip dengan Tokopedia untuk memenuhi ketentuan tersebut. Namun, sejak kerja mirip antara keduanya diperkenalkan pada 12 Desember 2023, pengguna masih dapat melakukan proses melalui perangkat lunak TikTok.
