Alam Ganjar Siap Lanjut Kuliah Usai Pilpres 2024, Beda IPK dengan Gibran Rakabuming Jadi Sorotan

Alam Ganjar Siap Lanjut Kuliah Usai Pilpres 2024, Beda IPK dengan Gibran Rakabuming Jadi Sorotan

Infocakrawala.com – Muhammad Zinedine Alam Ganjar telah memproduksi rencana jangka panjang untuk kehidupannya. Salah satunya tentang pendidikan, pada mana Alam Ganjar rupanya sudah ada berniat untuk melanjutkan pendidikannya pasca lulus nanti.

Hal ini terungkap pada obrolannya dengan Erick Thohir beberapa waktu lalu. “Lagi bicara-bicara, habis lulus, mau ambil masternya bisnis. Itu yang mana tepat,” kata Erick yang tersebut dijawab dengan anggukan kepala oleh Alam, dikutipkan dari akun TikTok @defcolour, hari terakhir pekan (1/3/2024).

Alam rupanya berniat untuk menapak karier sebagai ahli konsultasi selepas menempuh studi kelak. Cita-cita Alam ini pun disambut positif oleh Erick, “Ini generasi masa depan Indonesia.”

Namun ketika ini Alam diketahui masih berjuang menyelesaikan pendidikannya di dalam S1 Teknik Industri Universitas Gadjah Mada. Dipantau di dalam PD Dikti-nya, Alam tercatat belum lulus dari kampusnya. Terpantau Alam masih duduk di dalam Semester 7 dan juga belum mengambil skripsi.

Tangkapan layar LinkedIn Alam Ganjar yang tersebut memperlihatkan IPK-nya di tempat UGM. (LinkedIn)
Tangkapan layar LinkedIn Alam Ganjar yang dimaksud memperlihatkan IPK-nya pada UGM. (LinkedIn)

Meski begitu, Alam tampaknya sudah ada merencanakan untuk lulus dari UGM pada tahun 2024. Bahkan dilihat di dalam LinkedIn-nya, anak tunggal Ganjar lalu Siti Atikoh Supriyanti itu juga membocorkan perolehan IPK-nya selama berkuliah.

Tak main-main, Alam rupanya mendapatkan IPK 3.64 yang digunakan berarti masuk kategori cumlaude.

Universitas Gadjah Mada (UGM). Bachelor’s Degree, Industrial Engineering. 2020-2024. IPK: 3.64,” tulis Alam di area LinkedIn-nya.

Bukan belaka fantastis, belakangan bocoran IPK Alam ini juga disorot akibat berbeda sangat dengan IPK Gibran Rakabuming Raka. Cawapres 02 itu pernah diberitakan lulus dari Bradford University dengan IPK 2.30.

Gibran itu lulus S1 dapat nilai lower second class honours (setara 48). Untuk nilai segitu, daftar kuliah kategori master aja susah diterima. Itu setara IPK 2.3 kalau sistem Indonesia,” cuit akun X @BangBudiKur yang dimaksud merupakan pengajar Pengetahuan Politik dengan syarat Indonesia pada Amerika Serikat.