Valentino Rossi Bertarung dalam Le Mans, Mari Menyimak Sekilas Serba-Serbi Balap Ketahanan Ini

InfoCakrawala.com – Nama Valentino sebagai individu pembalap legendaris semakin lengkap. Menjadi juara dunia MotoGP tujuh kali, berlaga pada pentas reli (rally) serta touring mass production car, menjadi pemilik tim balap MotoGP VR46, kemudian terbaru ia terjun di area balap ketahanan atau endurance Le Mans.

Latihan perdana sudah digelar pekan pertama November 2023 pada Bahrain International Circuit, akun resmi FIA World Endurance Championship (WEC) di dalam media sosial Instagram, yaitu FIA WEC Official sudah pengunggah penampilan The Doctor di dalam balik kemudi tunggangannya ini.

Dikutip dari berbagai sumber, mulai kejuaraan season 2023 pada sektor WEC juga IMSA SportsCar Championship, Le Mans Hypercars akan datang dimasukkan nomor balapan Le Mans Daytona h (LMDh).

Dari dua jenis tunggangan balap roda empat prototipe ini akan tampil balap ketahanan atau endurance race kelas atas, yaitu Hypercar di dalam WEC dan juga Grand Touring Prototype (GTP) untuk IMSA.

Le Mans Prototype (LMP) atau tunggangan seperti yang tersebut diujicoba Valentino Rossi pada Bahrain dikenal dengan sederet julukan, seperti Le Mans, lalu dalam kategori balapan yang digelar Federation Internationale de l’ Automobile (FIA) termasuk dalam Sports Racers (SR) atau Sports Racing Prototypes (SRP).

Dalam nomor IMSA GT Championship dalam Amerika Serikat, tunggangan disebut World Sports Cars (WSC). Kemudian di area pentas United States Road Racing Championship (USRRC) yang mana menggunakan prototipe klasik disebut Can-Am (CA).

Sejak 2004, balapan ini disebut sebagai Le Mans Prototype (LMS). American Le Mans, penerus IMSA GT Championship kemudian pendahulu TUDOR United SportsCar Championship, secara resmi menyebut kendaraan balap sebagai Prototypes (P1, P2, atau PC). Sementara di dalam dunia media sport dikenal sebagai Le Mans.

Le Mans Prototype (LMP) adalah jenis tunggangan balap prototipe sport yang dimaksud digunakan di dalam berbagai kejuaraan dunia. Paling terkenal Le Mans 24 Hours, World Endurance Championship lisensi FIA, Sport Cars Championship IMSA, Le Mans European Series, juga Le Mans Asian Series.

Prototipe Le Mans dibuat Automobile Club de l’Ouest (ACO). Persyaratan teknis LMP mencakup bodywork yang tersebut mencakup seluruh elemen mekanis mobil.

Dalam kejuaraan 2023, ada dua kelas Le Mans Prototypes, yang digunakan diberi nama LMP1, dan juga LMP2.

Kelas Le Mans Prototype LMP1 pada masa kini digantikan Le Mans Hypercars dalam FIA World Endurance Championship (WEC) serta 24 Hours of Le Mans mulai musim 2021.

Meskipun tiada secepat jet darat single seater Formula 1 (F1), LMP1 adalah tunggangan balap empat roda kabin tertutup yang digunakan terkencang di tempat trek balap sirkuit. Juga termasuk pada dalamnya tipe hybrid yang dimaksud menggunakan motor listrik untuk membantu akselerasi.

Akselerasi LMP1 dari 0-100 km per jam adalah sekira 2,5 detik, serta 0-200 km per jam kurang dari 5 detik. Dipetik dari LMP1 car buatan Porsche, yaitu 919 Hybrid, akselerasi rata-rata LMP1 0-100 km per jam kurang dari 2 detik, serta 0-200 m per jam dalam 4,5 detik. Jadi secara rata-rata sangat kompetitif.

Le Mans Prototypes dianggap satu kelas di area atas kendaraan balap grand tourer berbasis produksi atau mass production, yang dimaksud bersaing bersama pada ajang balap mobil sport.

Kembali kepada kelas LMP1 juga LMP2, LMP1 menggunakan mesin khusus yang digunakan biasanya dilengkapi turbocharger, sedangkan LMP2 mengandalkan mesin berbasis produksi berkapasitas tambahan kecil.

LMP2 seperti yang akan dibawa Valentino Rossi berlaga adalah prototipe yang digunakan sebagian besar berspesifikasi setara tunggangan prototipe namun dengan pembatasan budget. Tunggangan ini juga tiada memerlukan produksi minimum. Jenis kokpit tertutup, lalu semata-mata diperuntukkan bagi tim yang independen dari pabrikan dan juga atau pemasok mesin.

Sebelum kejuaraan di dalam Bahrain 2023, ada 85 driver LMP2 berlaga. Para pemenang antara lain Enzo Potolicchio, Ryan Dalziel kemudian Stephane Sarrazin di tempat Sebring 2012, sedangkan pembalap terbaru yang menang adalah Pietro Fittipaldi lalu Oliver Rasmussen di dalam Monza 2023.