Infocakrawala.com – Juru bicara Menteri Defense (Jubir Menhan) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan jikalau Pemilihan Umum 2024 merupakan pemilihan terbaik.
Dahnil Simanjuntak rupanya menanggapi pernyataan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) yang menyatakan apabila pemilihan raya 2024 adalah terburuk di sejarah Indonesia.
“Bagi kami @prabowo pemilihan umum terbaik 2024, Pak. pemilihan raya terbaik menurut Pak JK pasti pemilihan umum 2004 juga pemilihan 2014,” cuit politisi Partai Gerindra di tempat akun X @Dahnilanzar, Hari Jumat (8/3/2024).
![Juru Bicara Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjutak bertakziah ke rumah duka almarhum Ferry Mursyidan di area kawasan Kemanggisan, Ibukota Indonesia Barat, Hari Jumat (2/12/2022). [Suara.com/Bagaskara]](https://i0.wp.com/media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/02/29903-dahnil-anzar-simanjutak.jpg?resize=653%2C366&ssl=1)
Dalam cuitannya itu, Dahnil menyertakan pemberitaan online berjudul: JK Sebut Pemilihan Umum 2024 Terendah di Sejarah Indonesia. Unggahan itu lantas diserbu warganet. Banyak dari merek yang mana mengungkapkan kalimat menohok untuk Dahnil.
“Orang sekelas Anda @Dahnilanzar koq bs buta tuli ats kecurangan pemilihan umum skrg. Terbaik itu klo diperoleh dr cara2 jurdil. Pak JK juga para tokoh senior yg brpikir waras sj bs mlihat dan mrasakan kcurangan itu. Lah…Anda yg msh muda…mlah kyk kodok di tempat dlm tempurung,” sindir netizen.
“Buka matamu dahnil….mana ada dlm sejarah hasil pemilihan umum mendapat penolakan begitu masif dari hampir semua elemen masyrakat seprti pada waktu ini? Hanya partai urusan politik pendukung 02 yg tdk malu² mengungkapkan pemilihan umum 2024 adlh yg terbaik..” sahut yang lain.
“Blum prnah dlm sejarah bgitu bnyk orang marah sprti skrg ttg 2 hal: maraknya prktik plitik dinasti & bejatnya moral-etika brnegara. Trlepas dr aksi utk solusi jngka pndek, mari manfaatkn mmentum utk pmbenahn sistem ke depan. Mdernisasi budaya urusan politik & tata sistem pradilan etika.” tulis warganet.
Diketahui, Jusuf Kalla sebelumnya, menilai apabila pemilihan 2024 sejumlah pihak yang tersebut bukan transparan. Bahkan, JK mengumumkan pemilihan raya 2024 merupakan yang mana terburuk di sejarah demokrasi Indonesia sejak tahun 1955.
JK mengungkapkan demokrasi pemilihan umum yang mana kemudian diatur oleh minoritas, artinya orang yang mampu, orang pemerintahan, oleh orang yang mana punya uang. Ia mengaku khawatir bila sistem ini menjadi suatu kebiasaan, maka Indonesia akan kembali ke zaman otoriter.
JK juga mengungkapkan, ketika ini rakyat Indonesia meninjau dari berbagai pandangan, kemarahan juga mengecam oleh sebab itu pemilihan raya 2024 bukan transparan juga banyak kecurangan.
