InfoCakrawala.com Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto akan datang mengedepankan operasi teritorial, dalam upaya pembebasan pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mehrtens. Warga Selandia Baru itu disandera oleh Tentara Pembebebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pada 7 Februari 2023.
Agus mengatakan TNI akan berkomunikaai dengan Forkopimda setempat.
“Makanya ke depan kami kedepankan operasi teritorial. Mudah-mudahan dengan langkah itu ada kabar lah mudah-mudahan saudara Philip Merthens yang dimaksud ada dalam sana,” kata Agus usai dilantik Presiden Jokowi dalam Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Bukan sekadar untuk pembebasan Philips, operasi teritorial akan terus dijalankan untuk tujuan lainnya.
“Pokoknya kami terus (cari), kami akan terus meningkatkan operasi teritorial dalam rangka untuk mensejahterakan publik di area sana,” kata Agus.
Sementara Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengabarkan terkait kondisi terbaru dari pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mehrtens yang mana disandera oleh TPNPB-OPM. Menurutnya, lokasi terakhir Philip berada di dalam wilayah yang mana sulit terjangkau.
“Pimpinan KKB Egianus Kogoya juga sering berpindah-pindah lokasi penyanderaan dalam wilayah Nduga dan juga Lanny Jaya sehingga anggota sulit mendekati lokasi, apalagi KKB juga selalu menjaga sandera,” kata Mathius di area Jayapura, Senin (7/8/2023).
Sejauh ini, pihaknya masih mengupayakan negosiasi dengan TPNPB-OPM agar mau membebaskan Philips. Selain dari aparat, tokoh masyarakat, agama hingga pihak keluarga juga ikut serta dalam upaya negosiasi agar Egianus luluh.
Mathius menegaskan bahwa pihaknya bukan akan mengabulkan permintaan TPNPB-OPM untuk menukar Philips dengan senjata ataupun pengakuan kemerdekaan Papua.
![Panglima TNI terpilih Jenderal TNI Agus Subiyanto melambaikan tangan saat sidang paripurna di area Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/11/2023). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha].](https://i0.wp.com/media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/21/13210-panglima-tni-jenderal-tni-agus-subiyanto.jpg?resize=653%2C366&ssl=1)
“Negoisasi sanggup sekadar dilaksanakan namun yang dimaksud terpenting tidak ada memohonkan kemerdekaan lalu senjata atau amunisi,” tegasnya.
Delapan bulan sudah Philips menjadi korban penyanderaan TPNPB-OPM. Ia disandera setelah mendaratkan pesawatnya dalam Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada 7 Februari 2023
Beberapa kali TPNPB-OPM memberikan kabar tentang kondisi Philips melalui video. Dalam video yang digunakan disebarkan itu, mereka mengatakan mau membebaskan Philips dengan syarat pemerintah Indonesia harus mengaku Papua merdeka.
(Sumber: Suara.com)
