Infocakrawala.com – JAKARTA — Sikat gigi sanggup menciptakan mulut menjadi segar lalu percaya diri, terlebih di dalam bulan puasa ini. Tidak sedikit orang yang sikat gigi di dalam siang hari. Memang boleh?
Sikat gigi siang hari ketika puasa kerap menjadi perdebatan. Ada yang menyatakan tidak ada boleh lantaran memasukkan sesuatu ke pada mulut, namun ada yang tersebut berpendapat boleh-boleh semata gosok gigi pada waktu puasa.
Terkait hal tersebut, Buya Yahya menjelaskan berdasarkan ilmu fiqih. Dijelaskan bahwa sikat gigi ini kembali pada fikih praktisnya ini.
“Yang membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu ke lubang mulut, maksudnya menelannya. Menelan itu yang batal,” kata Buya Yahya diambil dari YouTube Al-Bahjah TV, Kamis (13/3/2024).
“Selagi tiada menelan, maka tiada batal. Misalnya mau berkumur pada wudhu bahkan es krim dimasukkan ke di mulut sekaligus tidaklah membatalkan wudhu. Asalkan jangan ditelan,” tutur Buya lagi.
Walau demikian, Buya Yahya mengingatkan apabila dua aktivitas yang dimaksud berbeda. Misalnya, wudhu masuk ke pada sunnah, sementara menjilat es krim sekalipun tiada ditelan itu makruh.
“Kita diperintahkan untuk berkumur disunnahkan untuk berkumur, lalu kaget ketelen. Enggak apa-apa. Enggak batal,” ucap Buya Yahya.
Sebaliknya, Buya Yahya menjelaskan, apabila main-main dengan masukkan es krim ke pada mulut, lalu ketelan, maka puasa akan batal kemudian apabila tiada tertelan tidaklah batal. Namun hukumnya makruh, sesuatu yang mana tidak ada dianjurkan atau tidak ada disukai.
Untuk itu, Buya Yahya menjelaskan bahwa sikat gigi juga termasuk di golongan makruh mirip seperti es krim.
