Infocakrawala.com – JAKARTA – Harga jual materi bakar minyak (BBM) nonsubsidi yang tersebut dijual PT Pertamina (Persero) per Maret 2024 tidaklah mengalami perubahan. Kondisi berbeda terjadi pada nilai BBM yang dimaksud dijual SPBU swasta yang digunakan pada periode yang tersebut identik mengalami kenaikan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, nilai tukar BBM nonsubsidi memang benar sesuatu yang dimaksud dievaluasi secara berkala. “Penyesuaian nilai tukar naik, penyesuaian tarif turun, maupun biaya tetap memperlihatkan dipertimbangkan seluruh badan usaha sesuai regulasi yang tersebut berlaku,” terangnya di keterangan resmi beberapa waktu lalu.
Dengan langkah tak meninggal harga, untuk pada waktu ini Pertamina menetapkan biaya Pertamax sebesar Rp12.950 per liter, Pertamax Green 95 Rp13.900 per liter, Pertamax Turbo Rp14.400 per liter, Dexlite Rp14.550 per liter, kemudian Pertamina Dex Rp15.100 per liter. Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan juga wilayah dengan besaran pajak materi bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%.
Sementara itu, dilansir dari laman resmi Shell, per Maret 2024 terjadi kenaikan harga jual untuk seluruh produknya untuk SPBU di dalam Jawa serta Sumatera Utara. Saat ini, tarif BBM Shell Super RON 92 atau setara dengan Pertamax Pertamina naik Rp990 menjadi Rp14.530 per liter. Kenaikan biaya BBM itu terjadi untuk SPBU Shell di tempat Jakarta, Banten, Jawa Barat serta Jawa Timur.
Sedangkan tarif Shell Super dengan nilai oktan (RON) 92 naik dengan cepat di dalam Sumatera Utara menjadi Rp14.840 per liter dari sebelumnya Rp13.540 per liter.
Demikian juga Shell V-Power yang digunakan mengalami kenaikan harga jual sebesar Rp990 untuk SPBU di dalam Jawa menjadi Rp15.730 per liter dari sebelumnya Rp14.380 per liter. Di Sumatera Utara, terjadi kenaikan menjadi Rp15.700 dari sebelumnya Rp14.690 per liter. Shell V-Power Diesel yang dijual di tempat Jakarta, Banten lalu Jawa Barat juga naik Rp870 menjadi Rp16.140 dari sebelumnya Rp15.270 per liter.
SPBU Vivo juga tercatat meninggikan biaya untuk seluruh jenis BBM produksinya. Harga Revvo 90 misalnya, pada masa kini dibanderol Rp12.800 per liter dari bulan sebelumnya di dalam biaya Simbol Rupiah 12.600 per liter. Lalu, nilai tukar Revvo 92 juga naik dari bulan sebelumnya Rp13.930 per liter menjadi Rp14.300 per liter bulan ini. Sementara Revvo 95 naik lebih tinggi tinggi dibandingkan Revvo 92, yaitu Rp400 per liter, sehingga harganya menjadi Rp15.200 dari bulan sebelumnya Rp14.800 per liter.
Harga BBM di dalam SPBU BP-AKR juga mengalami kenaikkan mulai 1 Maret 2024. Harga BBM BP Ultimate tercatat Rp15.370 di tempat DKI Ibukota per liter, naik Rp990 dari kedudukan per 1 Februari 2024 Rp14.380 per liter. Demikian juga tarif BBM BP 92 dipatok menjadi Rp13.990, atau naik Rp590 dari sebelumnya Rp13.400 per liter. Kemudian, nilai BBM BP Diesel naik Rp800 menjadi Rp15.610 pada 1 Maret 2024 dari sebelumnya Rp14.810 per liter.
