Infocakrawala.com – JAKARTA – Istana Kepresidenan menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menjabat sebagai ketua umum partai urusan politik manapun termasuk Partai Golkar.
Hal yang dimaksud menanggapi pernyataan anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam yang dimaksud mengumumkan Presiden Jokowi telah menjadi kader sejak dulu juga layak menjadi ketua umum partai berlogo pohon beringin itu.
“Terkait isu bahwa Presiden Jokowi akan masuk dan juga menjadi ketua umum parpol tertentu, telah lama didesas-desuskan dan juga terus digulirkan. Faktanya, sampai ketika ini, Presiden Jokowi tak menjadi ketua umum satu parpol-pun,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, Selasa (19/3/2024).
Ari mengatakan, isu atau wacana dan juga dinamika yang dimaksud berprogres di dalam Partai Golkar menjadi urusan internal partai tersebut. “Saat ini Presiden Jokowi fokus bekerja untuk mengatur jalannya pemerintahan sampai berakhirnya masa jabatan pada 20 Oktober 2024,” kata Ari.
Perlu diketahui, anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam menyatakan, Presiden Jokowi telah menjadi kader Partai Golkar sejak lama.
Ridwan menyampaikan Presiden Jokowi sudah ada menjadi kader Golkar sejak lama. Meski tidak ada mengambil bagian dalam kepengurusan partai, namun Jokowi melaksanakan doktrin Golkar yakni Karya Siaga Gatra Praja.
Doktrin tersebut, katanya, mengajarkan setiap kader bekerja secara profesional dan juga membela pemerintah. Dan menurutnya, Jokowi telah menjadi kader Golkar selama menjalankan doktrin tersebut. “Jadi doktrin kekaryaan itu telah dilaksanakan dan juga Pak Jokowi ini pengurus Asosiasi Mebel Indonesia, pada tahun 2002, dimulai tahun 97,” kata Ridwan.
