Infocakrawala.com – JAKARTA – Jelang Idulfitri 2024 , keinginan daging ayam dan juga telur terus meningkat. Tingginya permintaan ini juga mendongkrak nilai tukar daging ayam juga telur.
Menghadapi lonjakan permintaan ini, Emiten AYAM yang tersebut bergerak di area bidang poultry pun menambah total produksi khususnya ayam pedaging. “Untuk melakukan konfirmasi ketersediaan stok, khususnya bulan Ramadan kemudian Idulfitri, kami telah terjadi menambah jumlah agregat produksi untuk ayam pedaging,” kata Direktur PT Janu Putra Sejahtera Tbk (JPS) Fadhl, emiten dengan kode AYAM dalam Jakarta, Hari Senin (1/4/2024).
Menurut Fadhl, PT JPS juga terus meningkatkan pelayanan kemudian kualitas item sebagai bagian dari standar pelayanan konsumen. “Kami berjanji memberikan pelayanan berkualitas terhadap konsumen lalu mitra kami, utamanya menegaskan ketersediaan suplai item kami,” tambahnya.
Berdasarkan panel tarif pangan nasional, harga jual telur ayam ras sempat mencapai Rp33.829/kg lalu harga jual ayam pedaging Rp40.280/kg. PT JPS menyambut baik peningkatan tarif komoditas tersebut. “Tentu itu tambahan energi buat kami para peternak,” ujarnya.
Menurut Fadhl, kenaikan nilai tukar yang dimaksud tak semata-mata sebab tingginya permintaan pada momen Ramadan, tapi juga oleh sebab itu dipicu harga jual pakan yang mana melonjak tinggi. “Harga pakan juga naik tinggi, jagung sempat mencapai Rp9.000/kg,” jelasnya.
Ketersediaan pakan dengan nilai terjangkau akan membantu peternak di menjalankan bidang usaha menjadi lebih besar efisien. PT JPS mengapresiasi langkah-langkah pemerintah di menjaga stabilitas tarif pakan juga produk-produk turunannya agar tambahan terjangkau bagi seluruh stakeholder.
“Kami yakin kerja identik semua stakeholder, baik itu pemerintah, industri, kemudian masyarakat, pangan sektor peternakan akan menyumbang pertumbuhan sektor ekonomi kemudian kemakmuran bagi semua,” jelasnya.
