Infocakrawala.com – JAKARTA – Belum lama kejadian tabrakan beruntun sopir truk di dalam bawah umur pada tol Halim, sekarang warganet murka dengan seseorang bocah yang digunakan mengemudikan truk trailer dalam jalan tol.
Alhasil, warganet pun menjadi geram. Saat ditelusuri, pengemudi yang tersebut menyebabkan kecelakaan ternyata belum mempunyai SIM, dan juga baru berusia 18 tahun.
Seperti diketahui, untuk mengendarai truk, minimal harus mempunyai SIM B Umum, lalu prosesnya membutuhkan waktu untuk meningkatkan dari SIM A.
Video popular yang dimaksud diunggah oleh akun X (Twitter) @asimetri_id, yang dimaksud memperlihatkan kondisi umum pada jalan tol. Awalnya, video mengarah pada sebuah trailer yang digunakan berada di tempat lajur paling kiri, sebelum truk berwarna hijau datang pada sikap tengah.
Terlihat individu bocah berjuang belasan tahun sedang mengemudikan truk trailer yang tersebut menyebabkan muatan tersebut. Bahkan, bukan ada pendamping atau kernet yang tersebut terlihat dari kursi sebelah kiri yang tersebut kosong.
“Bro, narik ke mana?,” tanya sang perekam.
“Tasik,” jawab bocah yang dimaksud sambil sesekali menoleh ke arah perekam.
“Tasik? Umur berapa?,” tanya lagi sang perekam.
“12,” timpal bocah tersebut.
Mirisnya, bocah yang disebutkan terlihat berkendara sambil menghisap rokok, yang digunakan dapat menciptakan konsentrasi terganggu. Selain itu, pada usia yang dimaksud diyakini belum miliki kematangan di menentukan pilihan ketika berada di kondisi sulit.
Berdasarkan pasal 281 UU no.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas lalu Angkutan Jalan, anak yang digunakan tak miliki SIM juga mengendarai kendaraan bermotor, dapat dikenakan sanksi kurungan penjara dan juga denda jutaan rupiah.
