Infocakrawala.com – JAKARTA – Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyatakan bahwa oposisi menjadi sebuah vitamin bagi demokrasi. Dia menuturkan, hidup akan terasa hambar tanpa adanya orang yang mana mengkritik.
“Padahal yang namanya oposisi vitamin. Coba bayangkan negara ini tak ada Rocky Gerung, hambar hidup kita kan? Enggak ada orang yang digunakan mengkritik,” kata Refly pada Dialog Spesial Rakyat Bersuara bertajuk Palu MK! Babak Baru Demokrasi Indonesia, Selasa (23/4/2024).
Menurut anggota Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) itu, partai kebijakan pemerintah yang dimaksud kalah di Pilpres 2024 tak harus gabung pada pemerintahan. Dia mengatakan, parpol yang mana kalah di pilpres mampu bergabung menjadi oposisi. Sebab, kritik diperlukan untuk pemerintahan ke depan.
“Kalau kita kritis kan kita cari cara bagaimana sebuah kritik dengan hati-hati dengan kecerdasan lalu lain sebagainya. Kalau kita berada dalam sisi pemerintah ngomong seenak pun kita enggak akan diapa-apain ya kan nah oleh sebab itu itu kepentingan saya pribadi misalnya demokrasi masih tegak,” ungkapnya.
Refly pun tiada dapat melarang Anies Baswedan kemudian Muhaimin Iskandar masuk ke pemerintahan. Namun, Refly menegaskan bahwa dirinya tak tertarik masuk ke pemerintahan apabila diajak.
“Saya terus terang sekadar saya dapat katakan kalaupun pemerintahan sekarang meminta saya masuk ke pemerintahan saya telah tolak hari ini. Coba aja lihat, tapi kan kita bukan mampu misalnya melarang Anies mau gabung Cak Imin mau gabung,” pungkas Refly.
