Welcoming Gen-Alpha Chance and Challenge in Digital Era

Welcoming Gen-Alpha Chance and Challenge in Digital Era

Infocakrawala.com – JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan juga Informatika RI mengadakan pagelaran pesta rakyat dengan tema “Welcoming Gen Alpha Chance and Challenge in Digital Era” pada Selasa (30/4/2024) pada Gor Bulungan Ibukota serta dihadiri oleh sekitar 2.230 siswa dari 30 sekolah. Acara dijalankan pada rangka meningkatkan tingkat literasi digital 50 jt penduduk Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

Berdasarkan Survei Ukuran Literasi Digital Komunitas Indonesia tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo lalu Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada pada kategori “sedang” dengan hitungan 3.49 dari 5,00. Pertemuan webinar literasi digital di dalam lingkungan institusi belajar merupakan salah satu upaya Kemenkominfo di mempercepat metamorfosis digital dalam sektor institusi belajar menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

Kegiatan pesta rakyat diawali dengan sambutan dari Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi serta Informatika Indonesia Semuel Abrijani Pangerapan yang digunakan menyampaikan pentingnya mempersiapkan talenta digital Indonesia agar mampu memanfaatkan perkembangan teknologi digital, dan juga miliki kemampuan pada menanggulangi resiko yang dimaksud muncul bersamanya. Semuel menyampaikan empat pilar utama literasi digital, yakni Kecakapan Digital, Budaya Digital, Etika Digital, serta Ketenteraman Digital.

Sambutan kedua sekaligus pengaktifan kegiatan oleh Menteri Komunikasi dan juga Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang dimaksud secara daring menyampaikan khasiat kegiatan ekonomi pada kegiatan literasi digital, seperti peningkatan kompetensi tenaga kerja dan juga partisipasi publik pada kegiatan berbasis sektor ekonomi digital. Menkominfo juga meminta seluruh lapisan rakyat untuk berpartisipasi secara berpartisipasi di berbagai kegiatan literasi digital, untuk mewujudkan Indonesia terkoneksi kemudian semakin maju.

Kegiatan Pesta Rakyat bertujuan memberi edukasi mengenai literasi digital dengan cara yang mudah diterima siswa. Sesi Pesta Rakyat dimulai dengan pemutaran video animasi berjudul “4 Jurus Literasi Digital”. 4 jurus yang tersebut dimaksud adalah Interaksi, Partisipasi, Kolaborasi, lalu Kontrol diri agar para kontestan didik #MakinCakapDigital.

Penjelasan mengenai literasi digital kemudian disampaikan oleh tiga orang narasumber. Paparan pertama disampaikan oleh Ari Ujianto selaku Penggiat Literasi kemudian Advokasi Sosial yang tersebut mendiskusikan tentang etika digital.

Ari menjelaskan, di menggunakan internet, kita berinteraksi dengan berbagai perbedaan kultur lintas wilayah juga lintas negara. Etika harus kita terapkan pada berinteraksi di lingkup perbedaan kultur seperti ini.

Selain itu, juga terdapat tata krama yang tersebut harus kita terapkan. Tata krama di berinternet juga kerap disebut netiket atau etika berinternet. Secara singkat, etiket adalah perilaku seseorang di hubungannya dengan orang di dalam sekitar. Begitu juga halnya dalam dunia digital, pengguna internet tetap memperlihatkan harus mengedepankan tata krama, selayaknya di area dunia nyata.

Pengguna internet teristimewa pelajar juga harus etis di berinternet untuk memulai pembangunan citra diri yang mana positif dan juga bertanggung jawab. Apabila manusia pelajar hendak mencari beasiswa, seringkali akun medsos akan diperiksa. Oleh akibat itu, pastikan kalian harus membangung citra diri yang mana positif dalam dunia digital.

“Internet itu anugerah tetapi bisa jadi menjadi bencana menakala teknologi yang dimaksud tidaklah mampu mengendalikan kita manusia tanpa unsur-unsur yang dimaksud miliki etika. Salah satu etika pada berinternet adalah menghindari konten negatif kemudian menghasilkan konten positif, kita harus membagi konten positif ya agar internet menjadi anugerah bagi manusia,” tutup Ari.