Waka BRIN Siapkan Teknologi Maju Kelola Tumbuhan Kebun Raya IKN

Waka BRIN Siapkan Teknologi Maju Kelola Tumbuhan Kebun Raya IKN

Infocakrawala.com – JAKARTA – Wakil Kepala Badan Investigasi serta Inovasi Nasional (Waka BRIN) Prof Amarulla Octavian melaksanakan kunjungan kerja ke Ibu Daerah Perkotaan Nusantara (IKN) pada 30 April 2024. Kedatangan Waka BRIN didampingi Deputi Pemanfaatan Studi kemudian Inovasi dan juga Direktur Kemitraan Investigasi kemudian Inovasi.

Rombongan BRIN diterima oleh Deputi Lingkungan Hidup juga SDA Otorita IKN ibu Myrna Safitri beserta staf. Dalam kunjungannya, Prof Amarulla Octavian berkesempatan meninjau segera beberapa lokasi Kebun Raya di area IKN.
Melalui diskusi yang tersebut intens, Prof Amarulla Octavian menyampaikan rencana pengoleksian tumbuhan dari seluruh habitat alami di area Indonesia untuk dikonservasi secara ex-situ pada Kebun Raya IKN.

“Kebun Raya IKN dirancang sebagai kebanggaan nasional untuk menunjukkan kekayaan alam Indonesia, seperti halnya Kebun Raya Nasional pada beberapa negara,” ujatnya, Rabu (1/5/2024).

Para tamu negara nantinya akan banyak mengunjungi Kebun Raya IKN kemudian bahkan acara-acara internasional serta forum akademik dapat diselenggarakan di dalam Kebun Raya IKN.

“Saat ini 43 Kebun Raya di area seluruh Indonesia yang digunakan dapat memberikan sumbangan koleksi tumbuhan Kebun Raya IKN,” ucapnya.

Ada 5 Kebun Raya di tempat bawah pengelolaan segera BRIN dan juga 38 Kebun Raya dikelola pemerintah area juga universitas.

Sehari sebelumnya Waka BRIN juga telah lama melakukan kunjungan kerja ke Kebun Raya Banua di dalam Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Keberhasilan eksekutif Provinsi Kalimantan Selatan mengurus Kebun Raya Banua seluas 100 Ha di waktu singkat bahkan telah terjadi mendapat pengakuan dan juga predikat bergengsi dengan diterimanya Kebun Raya Banua sebagai anggota Botanic Gardens Conservation Internasional.

“Kebun Raya IKN merupakan bukti komitmen pemerintah yang dimaksud kuat pada melestarikan biodiversity tropis dalam Indonesia,” katanya.

Pembangunan infrastruktur modern yang digunakan massif di area IKN juga diimbangi dengan inisiatif pelestarian lingkungan yang digunakan sistematis.

Prof Amarulla Octavian menyiapkan rencana penyelenggaraan teknologi progresif di pengelolaan Kebun Raya IKN berbasis Siber of Thing memanfaatkan Artificial Intelligence untuk menjaga kondisi iklim, sirkulasi air penyiraman, pembibitan, penanaman, dan juga lain-lain.

Dia juga menilai pentingnya Kebun Raya IKN sebagai laboratorium riset agar para periset BRIN dapat melakukan berbagai invensi juga pengembangan pemanfaatan koleksi tumbuhan Kebun Raya IKN bagi kesejahteraan bangsa Indonesia pada masa pada masa kini lalu masa mendatang.