Min Hee Jin Membalas Tuduhan HYBE, Sebut Rencana Pemutusan Kontrak NewJeans

Min Hee Jin Membalas Tuduhan HYBE, Sebut Rencana Pemutusan Kontrak NewJeans

Infocakrawala.com – JAKARTA – Industri Kpop berada dalam diramaikan konflik HYBE dengan pimpinan anak perusahaannya, ketua eksekutif ADOR Min Hee-jin. Sejumlah tudingan juga tuduhan dilontarkan kedua belah pihak pada konferensi pers dan juga keterangan resmi.

Masalah berawal ketika HYBE menyelidiki ADOR kemudian CEO-nya, Min Hee-jin pada Hari Senin (22/4/2024) melawan tuduhan berjuang menantang kendali HYBE atau memisahkan ADOR dari perusahaan induk. Hal ini merujuk pada dokumen di audit internal ADOR yang diduga membuktikan Min Hee-jin dan juga eksekutif lainnya berjuang mengurangi diri dari label utama.

Masalah semakin meluas ketika girl grup pendatang baru pada bawah HYBE disebut meniru konsep NewJeans sehingga menyebabkan kerugian bagi NewJeans maupun ADOR.

Sebelumnya, dikutipkan koreaboo, beredar kabar bahwa pimpinan ADOR Min Hee Jin diduga meminta-minta hak untuk mengakhiri kontrak NewJeans secara sepihak, tanpa perlu melalui HYBE.

Laporan menunjukkan bahwa beliau telah lama mengirimkan permintaan ini ke HYBE pada awal 2024. Manajemen HYBE menggunakan ini untuk menyimpulkan bahwa Min Hee Jin sedang berupaya untuk merebut hak kemudian kekuasaan manajemen.

Sebagai tanggapan, ADOR menyatakan bahwa Min memproduksi permintaan yang disebutkan untuk menjalankan label yang mana lebih tinggi independen.

“Pada tanggal 25 Januari 2024, Min Hee Jin mengadakan rapat tatap muka dengan pimpinan HYBE Park Ji Won, di tempat mana beliau mengajukan beberapa permintaan tentang [hak eksklusif untuk menandatangani] kontrak penting termasuk penyedia layanan eksternal dan juga artis terpilih. ‘ kontrak eksklusif. Dia mengajukan permintaan yang disebutkan untuk menyelesaikan campur tangan tidaklah adil yang tersebut beliau hadapi selama proses debut NewJeans, dan juga untuk menjalankan label yang mana lebih lanjut independen,” kata pihak ADOR.

Dia mengirimkan permintaan tambahan melalui kontrak pemegang saham yang sudah pernah diedit yang mana dikirimkan ke HYBE pada 16 Februari 2024. Setelah itu, HYBE mengklaim bahwa ia mencoba untuk merebut hak manajemen. ADOR juga terus menuduh HYBE memutarbalikkan kebenaran.

“Ini adalah satu lagi hal yang mana menunjukkan bagaimana HYBE memutarbalikkan kebenaran serta memulai konflik media dengan memilih-milih. Selain itu, jikalau mereka berencana untuk terus mempublikasikan negosiasi mengenai kontrak pemegang saham, kami menyarankan agar dia membuka kembali diskusi mengenai kontrak yang dimaksud dengan kami,” katanya.

Saat ini, pimpinan HYBE kemudian ADOR Min Hee Jin sedang berselisih. HYBE menuduh Min mencoba melakukan kudeta, sementara Min membantah klaim tersebut. Anda dapat membaca lebih banyak lanjut tentangnya di dalam bawah.