5 Cara Rokok Merusak Kesejahteraan Jantung, Bisa Mematikan

5 Cara Rokok Merusak Keseimbangan Jantung, Bisa Mematikan

Infocakrawala.com – JAKARTA Rokok tiada cuma berbahaya bagi paru-paru, tapi juga bisa saja merusak kemampuan fisik jantung . Menurut American Heart Association, rokok merupakan pemicu utama penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung serta stroke.

Menurut Organisasi Aspek Kesehatan Global (WHO), lebih besar dari 8 jt orang meninggal sebab rokok setiap tahunnya. Ini adalah dikarenakan merokok dapat meningkatkan tekanan darah, menurunkan kadar oksigen di darah, hingga merusak pembuluh darah yang digunakan menjadi pemicu hambatan kesehatan.

Berikut cara rokok dapat merusak kondisi tubuh jantung dilansir dari Times of India, Hari Sabtu (4/5/2024).

Cara Rokok Merusak Aspek Kesehatan Jantung

1. Menguatkan Risiko Penyakit Jantung

Rokok adalah pemicu utama penyakit jantung. Menurut sebuah penelitian yang dimaksud diterbitkan di Journal of American College of Cardiology, merokok dua hingga empat kali lebih besar mungkin saja terkena penyakit jantung dibandingkan tidak perokok. Hal ini dikarenakan merokok menyebabkan penumpukan plak di dalam arteri, mempersempitnya dan juga membatasi aliran darah ke jantung.

2. Menguatkan Tekanan Darah

Salah satu dampak buruk rokok adalah dampaknya terhadap tekanan darah. Bahan kimia di asap rokok merusak lapisan arteri, menjadikannya lebih banyak sempit dan juga kurang fleksibel. Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan darah, memberikan tekanan ekstra pada jantung.

Sebuah penelitian yang tersebut diterbitkan pada American Journal of Hypertension menemukan bahwa merokok bergerak lalu paparan asap rokok dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan.

3. Mengurangi Kadar Oksigen di Darah

Karbon monoksida di asap rokok berikatan dengan hemoglobin pada darah sehingga mengempiskan kemampuannya untuk menyebabkan oksigen. Artinya, lebih lanjut sedikit oksigen yang mana dikirim ke jaringan kemudian organ tubuh, termasuk jantung.

Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kehancuran pada otot jantung serta meningkatkan risiko serangan jantung. Sebuah penelitian yang digunakan diterbitkan pada European Heart Journal menemukan bahwa perokok miliki kadar oksigen yang tersebut lebih lanjut rendah di darahnya dibandingkan dengan tidak perokok.