Infocakrawala.com – JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meminta-minta jangan ada pihak-pihak yang mana mengadu domba antara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dengan sukarelawan pendukung. Dia juga memohon agar jangan dibeda-bedakan.
“Jangan ada pihak-pihak yang memecah belah volunteer dengan Tim Kampanye Nasional. Jangan dibeda-bedakan antara volunteer kemudian TKN,” katanya pada keterangan tertulisnya, Akhir Pekan (5/5/2024).
Dia menuturkan, sukarelawan adalah bagian integral dari Tim Kampanye Prabowo-Gibran. “Kebijakan kita sejak awal adalah menyatukan sukarelawan dan juga unsur parpol di TKN, makanya ada Komando Golf yang mana khusus membidangi relawan,” tuturnya.
Dia melanjutkan, semua sukarelawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga volunteer Prabowo-Gibran terdaftar lalu terkoordinasi pada Komando Golf (bidang Relawan) yang tersebut dikomandani oleh Haris Rusli Moty dibantu oleh Imannuel Ebenezer Dkk. Dia mengatakan, semua unsur TKN baik parpol maupun sukarelawan bergerak secara swadaya juga swadana menjalankan tugas masing-masing.
“Mereka tidaklah pernah meminta-minta infrastruktur dari TKN. Semangat Pak Prabowo untuk merangkul. Sebanyak kemungkinan besar elemen bangsa jangan dikotori gaya berpolitik toxic serta memecah belah, ada yang entah di dalam mana waktu pilpres tapi ketika ini kemudian serasa paling pahlawan juga mengklaim kerja kerja sukarelawan dengan tujuan minta jabatan tertentu di area pemerintahan Prabowo – Gibran nantinya, inilah termasuk toxic yang dimaksud sesungguhnya yang tersebut kemungkinan besar dimaksud oleh Pak Luhut,” pungkasnya.
