7 Makanan Tinggi Kalori untuk Menambah Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori untuk Menambah Berat Badan

Infocakrawala.com – JAKARTA – Mengonsumsi makanan tinggi kalori bisa jadi membantu menambah berat badan. Namun, pastikan asupan yang digunakan dimakan merupakan makanan sehat, seperti halnya kacang, alpukat, hingga susu.

Di sisi lain, menambah berat badan dapat menjadi tantangan apabila Anda mempunyai metabolisme yang digunakan cepat atau memiliki pola makan yang terbatas atau nafsu makan yang digunakan buruk. Namun, menambahkan beberapa makanan berkalori tinggi dapat membantu menambah berat badan , juga massa otot.

Namun, Anda harus melakukan latihan kekuatan secara konsisten untuk mengurangi peningkatan massa lemak. Mengonsumsi makanan yang membantu Anda menambah berat badan pada diet juga membantu meningkatkan stamina juga tingkat energi.

Makanan Tinggi Kalori untuk Menambah Berat Badan

Berikut makanan tinggi kalori untuk menambah berat badan dilansir dari Stylecraze, Akhir Pekan (5/5/2024).

1. Selai Kacang

Selai kacang dianggap sebagai salah satu makanan terbaik untuk menambah berat badan. Dua sendok makan selai kacang mengandung 191 kalori, 7 g protein, 16 g lemak, juga 7 g karbohidrat.

Mengonsumsi selai kacang jenis apa pun setiap hari sebagai camilan atau dengan irisan buah tak menyebabkan penambahan berat badan yang signifikan. Namun, konsumsi rutinnya dapat memberi Anda pengendalian berat badan yang dimaksud lebih besar baik.

2. Sistem Susu Penuh Lemak

Susu penuh lemak adalah yang mana terbaik, baik Anda sedang mencoba menurunkan atau menambah berat badan. Saat Anda mencoba menambah berat badan, Anda mendapat kegunaan dari lemak sehat, mineral, juga protein yang mana ada pada susu utuh atau susu penuh lemak.

Satu cangkir (244 g) susu utuh atau susu penuh lemak memberikan 149 kalori energi, 8 g protein, kemudian 8 g lemak. Susu penuh lemak dengan suplemen protein atau bubuk protein whey serta buah-buahan (seperti pisang atau beri) merupakan smoothie berkalori tinggi terbaik untuk menambah berat badan, membentuk massa otot, lalu meningkatkan pemulihan otot.