Infocakrawala.com – JEPANG – Viral pada media sosial sebuah festival kematian dilakukan di area Jepun . Acara bukan biasa ini berlangsung selama enam hari di tempat distrik Shibuya, Tokyo pada 13 April 2024.
Sesuai dengan namanya, festival kematian meminta pengunjung menjelajahi akhirat menggunakan kacamata realitas virtual, menyusun daftar keinginan, berbaring dalam peti mati, kemudian merasakan seperti apa pemakaman merekan sendiri.
Diselenggarakan oleh perkumpulan entitas yang mana berbasis dalam Tokyo termasuk LSM, perusahaan media baru, dan juga profesional pemakaman, Festival Kematian berlangsung dalam Shibuya, pada jantung ibu kota yang tersebut ramai.
Dilansir dari South China Morning Post, Mingguan (5/5/2024) di bahasa Jepang, bilangan empat miliki konotasi negatif lantaran kemiripan homofoniknya dengan kata kematian.
Foto/South China Morning Post
Foto/South China Morning Post
Meskipun demikian, tanggal 14 April ditetapkan sebagai Hari Kematian oleh pencipta festival. Untuk mengikuti festival ini, pengunjung harus membayar USD7 atau Rp111 ribu untuk menghabiskan tiga menit berbaring di area peti mati.
Di akhir waktu, staf membuka tutup peti terhenti juga akan kembali menyambut Anda. “Selamat datang kembali dalam dunia,” kata staf.
Festival enam hari ini juga menawarkan pengunjung kesempatan untuk menjelajahi akhirat menggunakan teknologi realitas virtual, hadir di ceramah tentang tradisi penguburan Jepang, juga mencoba makanan yang mana terinspirasi oleh kematian.