Infocakrawala.com – JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports menyatakan kesiapan untuk melayani kemudian memperkuat kelancaran penerbangan Angkutan Atmosfer Jemaah Haji ( Angkutan Haji ) Tahun 2024/1445H.
Pada tahun ini, Angkasa Pura menyiapkan setidaknya 13 bandara yang digunakan dikelola untuk menjadi bandara embarkasi juga debarkasi. Seperti Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Bandara Kualanamu Medan, Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Minangkabau Padang, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Kemudian ada Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Kertajati Majalengka, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Juanda Surabaya, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, serta Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok.
“Sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mengupayakan penyelenggaraan Angkutan Haji di dalam Indonesia, InJourney Airports telah dilakukan mempersiapkan kemudian meyakinkan kesiapan infrastruktur dan juga pelayanan bandara selama proses embarkasi juga debarkasi calon Jemaah Haji,” ujar Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi pada keterangan resminya, Hari Jumat (10/5/2024).
Faik Fahmi menambahkan, meskipun tiga bandara InJourney Airports yakni Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Adi Soemarmo Solo, serta Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pada waktu ini berstatus sebagai bandara domestik, namun tiga bandara yang dimaksud tetap memperlihatkan melayani embarkasi juga debarkasi Haji.
Pelaksanaan embarkasi Angkutan Haji 2024/1445 H di dalam bandara InJourney Airports akan dimulai pada 12 Mei hingga 10 Juni, sedangkan debarkasi akan dimulai pada 23 Juni hingga 21 Juli. Direncanakan, sebanyak 209.741 calon jemaah Haji yang dimaksud tergabung pada 555 kelompok terbang (kloter) akan dilayani oleh 13 bandara InJourney Airports.
Tiga bandara dengan kloter terbanyak adalah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang yang akan melayani 129 kloter, disusul Bandara Juanda Surabaya dengan 106 kloter, dan juga Bandara Adi Soemarmo Solo dengan 100 kloter.
Selain tiga bandara tersebut, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar akan melayani 38 kloter, Bandara Kertajati Majalengka dengan 30 kloter, Bandara Kualanamu Medan dengan 25 kloter, Bandara Minangkabau Padang dengan 17 kloter, Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok dengan 13 kloter.
Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh dengan 12 kloter, dan juga Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, dan juga Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin masing-masing dengan 19 kloter.
