Infocakrawala.com – JAKARTA – PT Maxindo Karya Anugerah Tbk mulai melakukan ekspansi dengan perkembangan pabrik seluas 3,5 hektar di dalam Kawasan Industri Kendal , Jawa Tengah. Pabrik ke-3 yang mana dibangun perseroan yang dimaksud diproyeksikan untuk mengerek kapasitas produksi seiring terus meningkatnya permintaan bursa pada negeri maupun ekspor.
Perseroan telah dilakukan menunjuk PT Bhineka Ciptabahana Pura (BCP) sebagai kontraktor utama untuk menyelesaikan pengerjaan pabrik tersebut.
Direktur Utama PT Maxindo Karya Anugerah Tbk, Sarkoro Handajani mengungkapkan, selain menambah kapasitas produksi untuk pemenuhan keinginan lingkungan ekonomi pada negeri maupun ekspor, perkembangan pabrik juga diproyeksikan bagi pengembangan produk-produk baru yang dimaksud dihadirkan produsen makanan ringan ( snack ) berbahan baku umbi-umbian tersebut.
“Kehadiran pabrik ke-3 ini merupakan kesempatan terbaik bagi perseroan untuk melakukan ekspansi bisnis, baik pada kapasitas produksi maupun varian komoditas baru yang dimaksud dihasilkan. Hal ini seiring dengan kinerja perusahaan akhir-akhir ini semakin membaik,” ujar Sarkoro.
Dipilihnya Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah sebagai lokasi konstruksi pabrik tidak tanpa alasan. Selain lokasi strategis dengan akses mudah, infrastruktur juga ketersediaan tenaga kerja juga terbilang memadai serta cukup besar.
Alasan lain, pengelola kawasan umumnya menyediakan berbagai acara khusus yang dimaksud memudahkan pelaku lapangan usaha kemudian eksportir pada melakukan pengembangan investasi.
Dijelaskan, rencana pembangunan pabrik akan dilaksanakan di dua tahap. Pertama, menyelesaikan proses pembuatan pada area seluas 1.6 hektar yang mana diproyeksikan rampung setahun ke depan, yakni Mei 2025. Pada tahap berikutnya, akan dibangun sisa area dari total 3,5 hektar lahan yang dimiliki.
“Kehadiran pabrik baru di area Kawasan Industri Kendal, akan meningkatkan kapasitas produksi PT Maxindo hingga 3,5 kali lipat dari total produksi pabrik ke-1 serta 2 di dalam wilayah Sentul, Bogor, Jawa Barat. Adapun pembangunan pabrik tahap pertama diproyeksikan akan menelan dana penanaman modal sebesar Rp120 miliar,” sebut Sarkoro.
Hingga kini, PT Maxindo yang berkiprah sejak tahun 1977 telah terjadi mengekspor komoditas makanan ringan ke lebih besar dari 30 negara pada berbagai belahan dunia. Ini adalah menunjukan Perseroan telah sangat mapan serta berpengalaman sebagai salah satu eksportir makanan ringan yang sukses dalam Tanah Air.
