Bisnis  

Mengukur Kekuatan Kuantitas Tukar Mata Uang Rubel Rusia di dalam Tengah Sanksi Barat

Mengukur Kekuatan Kuantitas Tukar Mata Uang Rubel Rusia di tempat pada Tengah Sanksi Barat

Infocakrawala.com – JAKARTA – Kuantitas tukar Rubel Rusia terus mengalami tekanan di area sedang kejadian geopolitik kemudian ketegangan yang digunakan melibatkan Rusia kemudian negara tetangganya seperti negara Ukraina . Skor rubel terus tergerus akibat beberapa krisis juga konflik yang mana memperburuk hubungan Rusia dengan Barat juga negara-negara lain.

Rubel termasuk sebagai salah satu mata uang tertua di tempat dunia. Penggunaannya sendiri diperkirakan telah bermula sekitar abad ke-13.

Pada perkembangannya, mata uang ini mengalami kondisi yang tersebut bisa jadi dibilang naik-turun. Kendati begitu, Rubel masih bertahan hingga era modern kemudian masih menjadi mata uang nasional Rusia sampai sekarang.

Mata uang Rusia ini sempat ambruk pada paruh kedua tahun 2014, kehilangan sekitar setengah nilainya terhadap dollar Negeri Paman Sam akibat anjloknya biaya minyak global. Sanksi kegiatan ekonomi kemudian keuangan yang mana diberlakukan oleh Negeri Paman Sam lalu Uni Eropa terhadap Rusia pada bulan Juli 2014 berhadapan dengan invasi lalu aneksasi dia terhadap Krimea juga berkontribusi.

Tak berhenti sampai disitu, nilai Rubel terhadap mata uang lain juga mengalami inovasi signifikan setelahnya invasi Rusia ke Ukraina. Sebagai contoh, mata uang ini sempat mencapai titik terendah pada akhir Maret 2022.

Namun, kondisi yang disebutkan berangsur pulih beberapa minggu berselang. Salah satu penyebabnya tak lain oleh sebab itu tarif energi yang digunakan waktu itu juga melambung tinggi.

Gejolak rubel kembali terjadi pada Agustus 2023, dimana nilai tukar rubel jatuh mencapai titik terendah selama 18 bulan. Berbulan-bulan bank sentral Rusia berhasil mempertahankan nilai tukarnya, tetapi nilainya terus merosot sejak pemberontakan kelompok Wagner.

Nilai tukar rubel Rusia terus merosot selama seminggu terakhir. Dalam perdagangan bursa saham Kota Moskow pada Awal Minggu (14/8/2023) pagi, untuk satu dolar Amerika Serikat nilai tukar yang digunakan harus dibayar 101,16 rubel, menurut kantor berita negara Tass. Untuk 1 Euro harus dibayar 110,3 rubel.