Manchester United vs Arsenal: Jalan Terjal Menuju Panggung Juara

Manchester United vs Arsenal: Jalan Terjal Menuju Panggung Juara

Infocakrawala.com – MANCHESTER – Arsenal terpaksa melalui jalan yang mana cukup terjal dengan bertandang ke markas Manchester United dalam Stadion Old Trafford, Akhir Pekan (12/5/2024) waktu malam WIB. Ini adalah merupakan pertandingan tandang terakhir The Gunners di area Turnamen Inggris musim ini.

Old Trafford bukanlah tempat yang tersebut ingin dikunjungi Arsenal di beberapa tahun terakhir. Apalagi musim ini dia berpeluang mengakhiri dahaga gelar kejuaraan juara Kejuaraan Inggris.

Arsenal diketahui terakhir kali mengangkat trofi juara Kejuaraan Inggris musim 2003/2004. Artinya, hamper 20 tahun merek puasa peringkat juara.

Tapi prospek menuju panggung juara Turnamen Inggris seakan sulit untuk dilalui. Pasalnya, kelompok besutan Mikel Arteta terpaksa harus melalui rintangan yang cukup sulit dengan mengalahkan Man United di dalam depan pendukungnya.

Man United kemungkinan besar sedang di kondisi yang tersebut kurang bagus ketika menjamu Arsenal. Setan Merah telah mencatatkan 18 kekalahan di area semua kompetisi.

Namun pasukan Erik ten Hag sanggup belaka memproduksi kejutan mengingat merek masih berjuang untuk merebut tiket tampil di area kompetisi Eropa. Selain itu, instruktur jika Belanda itu bisa saja semata selamat dari pemecatan apabila berhasil mengakibatkan trofi juara Piala FA melawan Manchester City.


“Kami tetap memperlihatkan berjuang juga ini adalah final Piala FA yang digunakan besar. Kami sangat senang berada di area sana, ini masih mampu menjadi sorotan musim ini. Tentu semata kami tidak ada senang tetapi kami tahu alasan mengapa kami tampil buruk di dalam Piala FA.”

Itu mungkin saja terlalu sangat jauh untuk dipikirkan ten Hag. Tujuan sekarang adalah mendapatkan tiga poin lalu mengambil kepercayaan pemilik klub juga penggemar Setan Merah.

Target memetik tiga poin di area depan penggemar Man United dirasa sulit ketika skuad Setan Merah pincang. “Saya orang yang mana realistis, saya mengamati ini ketika saya menganalisis lalu tak ada pasukan yang akan tampil bagus ketika Anda memiliki begitu banyak cedera di dalam area-area penting.”