Infocakrawala.com – JAKARTA – Amanda Zevannya serta sang suami, Gideon Simanjuntak mengalami perundungan . Mereka pun memohonkan pemeliharaan ke Komnas Perempuan di area kawasan Menteng, DKI Jakarta Pusat pada Senin, (13/5/2024).
Nama Gideon Simanjuntak belakangan menjadi sorotan usai memutuskan mengundurkan diri dari pelayanan dalam Gereja Tiberias Indonesia.
Namun, keputusannya itu menyebabkan warganet kembali mengungkit tuduhan persoalan hukum kekerasan seksual yang tersebut beliau lakukan pada 2017, tepatnya ketika masih menjadi pendeta pada Gereja Tiberias Indonesia, Gideon mendapatkan tuduhan sebagai pelaku kekerasan seksual.
Tuduhan tak berdasar itu lantas sempat mencemarkan nama baiknya. Bahkan, sang istri, Amanda Zevannya tak pelak menjadi sasaran perundungan warganet.
Apa yang dimaksud diperjuangkan Amanda kemudian Gideon hari ini dalam Komnas Perempuan merupakan satu dari sekian berbagai usaha yang dimaksud mereka itu lakukan untuk terhindar dari perundungan yang digunakan terus menerus menerpa keluarga mereka.
Tidak belaka perundungan terhadap mereka, kedua anak mereka itu pun turut menjadi sasaran berbentuk berbagai ancaman.
Namun, Kuasa Hukum Gideon Simanjuntak serta Amanda Zefannya, Johanes Eduard H. Aritonang meyakinkan bahwa perjuangan kedua kliennya membuahkan hasil. Pasalnya, Komnas Perempuan sekarang telah lama memberikan beberapa acuan serta proteksi melawan persoalan hukum perundungan yang digunakan belakangan dialami oleh Amanda Zevannya lalu Gideon.
“Jadi hari ini di area tanggal 13 Mei 2024, saya selaku kuasa hukum dari pada ibu Amanda Zevannya, dan juga bapak Gideon Simanjuntak, kami datang ke Komnas Perempuan, sebenarnya untuk mengucapkan terima kasih,” ujar Johanes di dalam Komnas Perempuan, Menteng, Ibukota Pusat.
“Karena hingga pada waktu ini kami telah mendapatkan apa yang mana bisa jadi kami pegang sebagai acuan dan juga membentengi kami terhadap isu-isu yang digunakan berkembang, yang mana kemungkinan besar merugikan nama baik klien kami, Amanda Zevannya maupun Gideon Simanjuntak,” tutur dia.
