Infocakrawala.com – Panitia pelopor Olimpiade Paris 2024 terus mengebut persiapan jelang kedatangan para atlet serta pasukan ofisial dari berbagai negara. Salah satunya menyiapkan tempat tidur .
Ada hal menarik ketika berbicara mengenai ranjang yang tersebut digunakan atlet selama berada pada The Village. Perkampungan atlet ini nantinya mempunyai tempat tidur anti seks.
Penilaian itu muncul lantaran kasur yang akan digunakan puluhan ribu atlet dari berbagai negara itu mempunyai material serta ukuran yang tersebut kecil. Itu untuk menjaga dari para atlet berhubungan seks selama berada pada Perkotaan Cinta, Paris, Prancis.
Menurut laporan Daily Star, Kamis (16/5/2024) tempat tidur yang disebutkan dibuat oleh Airweave, perusahaan sebanding yang dimaksud memasok tempat tidur untuk Olimpiade Tokyo. Ranjang ini nampaknya sengaja dirancang untuk satu atlet saja.
Ketika ada dua atlet yang tidur bersamaan di satu ranjang, maka ranjang yang disebutkan akan roboh. “Saya berharap upaya Paris 2024 untuk mengempiskan dampaknya akan menunjukkan bahwa kita bisa saja melakukan berbagai hal secara berbeda,” kata Georgina Grenon, direktur keunggulan lingkungan Olimpiade Paris 2024 ketika berbincang dengan Inside the Games.
Foto: Daily Star
Panitia pengurus Olimpiade Paris 2024 nampaknya memperhitungkan betul semua persiapan, termasuk urusan hambatan kasur. Pasalnya, ada beberapa perkembangan kurang pantas terjadi selama pesta olahraga empat tahun itu.
Salah satunya mengenai pengakuan atlet tenis meja Matthew Syed. Dia secara terang-terangan berbicara terhadap The Times selama berada di area perkampungan atlet pada Olimpiade Barcelona 1992.
“Saya lebih besar rutin bercinta di dua setengah minggu itu dibandingkan sisa hidup saya.”
Sementara itu, menurut laporan Mirror, Olimpiade London 2012, pribadi atlet yang digunakan tidak ada disebutkan namanya mengaku melakukan aktivitas berempat dengan pribadi rekan setim pria serta dua Wanita. Laporan yang sebanding juga mengutip pernyataan peraih medali emas Amerika Serikat dua kali:
“Saya pernah meninjau orang-orang berhubungan seks di tempat tempat terbuka. Di rumput, dalam antara gedung-gedung, orang-orang terjungkal kemudian kotor.”
