Infocakrawala.com – Arya Sinulingga merespons mengenai polemik tiket Timnas Indonesia melawan Irak dan juga Filipina pada putaran kedua Kualifikasi Piala Planet 2026 zona Asia, yang dinilai mahal. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI menuturkan bahwa tarif tiket itu dibutuhkan untuk keperluan Skuad Garuda.
Diketahui, nilai tukar termurah tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak lalu Filipina sebesar Rp250 ribu. Angka ini naik sebesar Rp150 ribu jikalau dibandingkan harga jual tiket pertandingan Skuad Garuda pada ketika bersua dengan Vietnam pada 21 Maret 2024 lalu (Rp100 ribu).
Kenaikan ini menuai mengkritik dari para penggemar Timnas Indonesia. Menjawab menentang itu, Arya mengungkapkan alasan di tempat balik kenaikan tarif tiket menonton Timnas Indonesia.
Arya menjelaskan, harga jual tiket yang dimaksud naik merupakan dampak dari keinginan Timnas Indonesia yang mana semakin banyak. “Harga seperti sekarang ini. Kenapa? dikarenakan memang benar kalau timnasnya makin kuat itu butuh pendanaan makin besar,” kata Arya, Kamis (16/5/2024).
Arya mencontohkan, permintaan dana yang besar sanggup dilihat ketika Timnas Indonesia U-23 berhasil menembus semifinal Piala Asia U-23 2024. Dia menjelaskan, permintaan akomodasi ketika Garuda Muda menembus semifinal meningkat.
Terlebih, kata Arya, Timnas Indonesia U-23 harus terbang ke Paris ketika menjalani pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024. Menurutnya, kondisi itu menjadi contoh betapa besarnya permintaan dana bagi Timnas Indonesia U-23.
Lebih lanjut, Arya mengungkapkan target Timnas Indonesia yang mana tinggi pada Kualifikasi Piala Global 2026 zona Asia juga akan berdampak terhadap pendanaan. Arya mengakui, salah satu sumber pendanaan bagi Timnas Indonesia adalah pemasukan dari tiket.
“Nah, kemudian nanti di dalam Piala Global (kualifikasi) kan kita semua berharap masuk putaran ketiga. Di putaran ketiga itu kita telah ada 10 kali pertandingan yang tersebut akan kita laksanakan, tentu butuh pendanaan. Dan Ketika away (tandang), naik pesawat lagi dan juga sebagainya,” tutur Arya.
“Memang, timnas makin kuat, pendanaan makin kuat. Maka, dibutuhkanlah dana yang dimaksud banyak, jadi gaada kita cari untung. Ini adalah semua untuk membiayai timnas. Salah satunya ya. Ada memang benar hak siar, tapi itupun gak cukup. Maka, salah satunya adalah dari tiket juga. Walaupun dari tiket dapat dibilang dibandingkan dengan yang dimaksud lain masih kecil juga. Nah, konsekuensi kita, timnas kita makin kuat maka butuh dana semakin besar,” tambah Arya.
Arya memohon maaf terhadap para penggemar Timnas Indonesia menghadapi harga jual tiket yang dimaksud dinilai mahal itu. Dia mengakui, kenaikan harga jual tiket ini demi kebaikan Timnas Indonesia juga.
“Jadi minta maaf banget terpaksa kita lakukan cuma untuk supaya timnas kita sanggup berlaga tanpa memikirkan uang. Tapi merek tahu hanya sekali bertanding. Sekali lagi saya minta maaf,” pungkasnya.
