Bisnis  

HET Bakal Naik Permanen Usai 13 Mei, Begini Respons Dirut Bulog

HET Bakal Naik Permanen Usai 13 Mei, Begini Respons Dirut Bulog

Infocakrawala.com – JAKARTA – Harga eceran tertinggi (HET) beras di area Tanah Air akan datang naik permanen melalui regulasi baru yang mana masih digodok otoritas. Terkereknya HET didasarkan pada perhitungan variable cost atau biaya produksi pada tingkat petani yang digunakan juga naik ketika ini.

Dengan relaksasi HET beras dipastikan terlibat mempengaruhi nilai tukar pembelian pemerintah (HPP). Dengan fleksibilitas HPP, maka komponen-komponen seperti Gabah Kering Panen (GKP) kemudian Gabah Kering Giling (GKG) juga mengalami kenaikan.

Pemerintah sendiri telah terjadi mengeluarkan kebijakan fleksibilitas HPP yang tersebut memungkinkan Perum Bulog mengakomodasi gabah atau beras dengan menjaga nilai tukar di tempat tingkat petani tak anjlok.

Beleid itu sekaligus menyokong Bulog meningkatkan serapan beras pada periode panen raya. Regulasi fleksibilitas berlaku sejak awal April hingga 30 Juni 2024.

Lantas, bagaimana kemampuan anggaran Bulog ketika mengangkat beras yang mengacu pada HET terbaru nantinya?

Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menyebut, pihaknya memiliki dua prasarana pendanaan yang dimaksud memungkinkan cash flow perusahaan bukan tertekan atau kesulitan, walau adanya relaksasi HET beras.

“Dua prasarana itu menimbulkan Bulog tiada lagi kesulitan menyiapkan pendanaan, meskipun nanti misalnya HPP-nya akan berubah permanen,” ujar Dirut Bulog Bayu ketika ditemui di tempat Karawang, Jawa Barat, Hari Senin (20/5/2024).

Fasilitas pertama, Bulog dapat mengajukan pembayaran penggantian terhadap pemerintah berhadapan dengan pengadaan cadangan beras pemerintah (CBP) setiap bulannya.