Makna Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta yang digunakan Sering Diucap ketika Hari Raya Waisak

Makna Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta yang digunakan digunakan Sering Diucap ketika Hari Raya Waisak

Infocakrawala.com – JAKARTA – Makna Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta akan dibahas pada artikel ini. Mengingat kalimat yang dimaksud kerap digunakan pada berbagai ucapan perayaan Hari Waisak.

Umat Buddha merayakan hari Waisak sekali setiap tahun pada purnama pada bulan Waisak. Tahun ini hari raya Waisak jatuh pada 23 Mei 2014. Dilansir dari laman resmi Kemenag, kata Waisak berasal dari dua bahasa yaitu Vaisakha (Sansekerta) lalu Vesakha (Pali) yang digunakan berarti nama bulan di kalender Buddhis.

Setiap hari Waisak umat Buddha terus-menerus melakukan kegiatan bersih vihara, ziarah ke makam leluhur, lalu bersih makam pahlawan. Pada ketika hari Waisak, umat Buddha melaksanakan puja pada detik-detik bulan purnama. Kegiatan lomba atau pentas seni juga kerap diadakan untuk menyongsong hari raya ini.

Makna Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

Ketika hari raya Waisak akan rutin muncul kalimat Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta, baik di dalam media sosial maupun spanduk yang tersebut berada pada jalanan. Lantas, sebenarnya apa arti Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta?

Menurut laman Ancient Buddhist Texts, Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta bermakna semoga semua makhluk bahagia lalu aman, semoga semua makhluk di area di hati dia bahagia. Atau dapat juga diartikan semoga setiap makhluk hidup berbahagia.

Makna Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta yang tersebut tambahan di berarti setiap orang tidaklah hanya saja mendoakan untuk diri sendiri, namun juga keluarga serta orang lain sehingga semuanya sanggup berbahagia di dalam hari Waisak.

Biasanya kalimat Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta digunakan oleh umat Buddha ketika hendak mengakhiri rangkaian doa.

Karena Budha merupakan sebuah ajaran hidup, kalimat Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta tentu dapat diterapkan di keberadaan sehari-hari. Supaya setiap individu dapat peduli satu identik lain juga bukan mementingkan diri sendiri.

Tidak belaka itu, kalimat yang dimaksud juga mengajarkan seseorang untuk tak berbuat hal-hal yang tersebut merugikan bagi orang lain, lalu sebisa mungkin saja melakukan kegiatan yang digunakan bermanfaat.

Itulah makna Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta yang dimaksud merupakan salah satu kalimat sekaligus pedoman bagi umat Buddha.