Bisnis  

Unik, Startup Autoconz Bangun Rumah Hunian Pakai 3D Print

Unik, Startup Autoconz Bangun Rumah Hunian Pakai 3D Print

InfoCakrawala.com – Startup teknologi dalam Yogyakarta, Autoconz menghasilkan inovasi baru melalui 3D Printing di tempat bidang bangunan yang tersebut dikenal sebagai 3D Construction Printing (3DCP).

Melalui metode cetak 3D, Autoconz mampu menciptakan rumah hunian dengan kecepatan lalu efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Proses ini memberikan dampak positif terhadap kecepatan konstruksi, memungkinkan proyek-proyek diimplementasikan dengan lebih lanjut cepat tanpa mengorbankan kualitas bangunan.

Pemakaian teknologi 3D Construction Print tidaklah hanya sekali mempercepat proses konstruksi, tapi juga mampu meminimalkan keterlibatan pekerja manual, mengurangi waktu proyek, kemudian mengoptimalkan pemanfaatan material.

“Dalam menghadapi kompleksitas kebutuhan pembangunan saat ini, kami melihat bahwa teknologi menjadi kunci untuk memberikan solusi yang tersebut efektif. Dengan 3DCP, kami bukan semata-mata membangun rumah saja, tetapi juga membentuk masa depan proyek yang mana lebih tinggi berkelanjutan,” ucap Raja Risqi Apriandy selaku CEO Autoconz dalam keterangannya.

Proses pencetakan dinding bangunan menggunakan teknologi 3D Construction Printing yangdikembangkan oleh Autoconz.
Proses pencetakan dinding bangunan menggunakan teknologi 3D Construction Printing yangdikembangkan oleh Autoconz.

Keberhasilan teknologi ini dalam konstruksi rumah sudah pernah dibuktikan oleh Autoconz dengan mengimplementasikan dalam proyek rumah percontohan di dalam Turi, Sleman, Yogyakarta.

Bahkan pemanfaatan teknologi berbasis Internet of Things (IoT) ini mendapat respons positif dari warga sehingga menjadi bukti bahwa solusi inovatif ini tidak ada semata-mata berbicara tentang kemajuan teknologi, tetapi juga menciptakan dampak nyata dalam pemenuhan kebutuhan perumahan.

Selain mengupayakan efisiensi dalam proses produksi, kehadiran teknologi 3DCP juga memberikan kebebasan kepada para arsitektur dalam mengekspresikan rancangan desain. Bagaimana tidak, teknologi ini mampu mencetak bentuk bangunan yang mana unik serta rumit yang mana bahkan sulit dicapai menggunakan metode proyek konvensional.

“Salah satu kendala yang dimaksud sering dialami oleh teman-teman arsitek yaitu dalam mewujudkan karya desain arsitektural yang dimaksud unik kemudian rumit. Kehadiran 3DCP ini menjadi jawaban atas keresahan teman-teman hal tersebut sebab mampu melakukan pencetakan sesuai dengan desain yang digunakan telah lama dirancang, bahkan secara detail dan juga presisi,” ujar Raja lagi.

Dengan telah lama dikembangkannya teknologi 3DCP, Autoconz berharap ke depan industri pembangunan di dalam Indonesia akan menjadi lebih tinggi canggih, efisien, berkelanjutan serta tetap dapat dijangkau oleh masyarakat.

(Sumber: Suara.com)