Infocakrawala.com – JAKARTA – Sanksi Barat terhadap Rusia dinilai tidak ada berdampak luas, dimana menurut ketua pusat perdagangan utama Dubai, belaka menghambat usaha serta membuatnya beralih ke tempat lain. Dubai Multi Commodities Centre (DMCC) merupakan, zona perdagangan bebas terkemuka dalam Uni Emirat Arab (UEA) yang menampung lebih besar dari 24.000 bisnis.
Dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, Kepala DMCC Hamad Buamim mengatakan, bahwa sanksi Barat memang sebenarnya memperlambat ekonomi, tetapi tidaklah pernah menghentikannya.
“Perdagangan terus mengalir, semata-mata mengalir dengan cara yang dimaksud berbeda,” kata Buamim.
Menurut laporan terbaru, Dubai dipandang sebagai penerima khasiat dari upaya Amerika Serikat atau Negeri Paman Sam serta Uni Eropa untuk mengisolasi ekonomi Rusia . Pedagang minyak global pindah dari Jenewa ke UEA pasca Swiss bergabung dengan gelombang sanksi yang tersebut diperkenalkan terhadap Moskow.
Buamim, yang juga presiden kamar dagang Dubai, menerangkan, bahwa energi adalah sektor terpenting bagi DMCC, dengan ada sekitar 3.000 perusahaan energi terdaftar di area zona tersebut.
Dalam beberapa bulan terakhir, Barat telah terjadi meningkatkan tekanan pada UEA juga beberapa negara lain, untuk memaksa merekan melawan perusahaan yang digunakan berdagang dengan Rusia.
“Faktanya bahwa kegiatan ekonomi tidaklah murni dikendalikan oleh satu sisi dunia menciptakan sanksi ini kurang efektif,” ungkap Buamim.
“Jika kita hanya sekali meninjau konflik Ukraina, (sanksi) menjadi efektif ketika Anda mengamati ke barat, tetapi mereka tiada benar-benar efektif di tempat luar itu,” jelasnya.
