Bisnis  

JIC Bersama ABIM Akan Inisiasi Dialog Perdamaian Antar Pemuda di dalam Kawasan ASEAN

JIC Bersama ABIM Akan Inisiasi Dialog Perdamaian Antar Pemuda pada dalam Kawasan ASEAN

InfoCakrawala.com – Jakarta Islamic Centre bersama Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) setuju untuk menginisiasi dialog perdamaian antar kelompok pemuda di dalam kawasan ASEAN.

“Pemuda merupakan agen perubahan dunia yang dimaksud dapat menciptakan aksi perdamaian dengan kreativitasnya dapat melalui seni, olahraga, dunia IT dll.” ujar KH Didi Supendi dalam keterangannya, Rabu (22/11/2023).

“Apalagi kondisi dunia saat ini sedang banyak konflik, seperti di dalam Ukraina, Palestina dan juga lain-lain, Pemuda tiada boleh diam melihat kondisi ini, harus ada inisiatif untuk mengambil peran” Sambung KH. Didi Supendi.

Bersamaan dengan hal tersebut, Presiden ABIM Muhammad Faisal Abdul Aziz menyatakan apresiasinya atas kunjungan Jakarta Islamic Centre yang dimaksud sudah sangat jauh jarak jauh mau berniat melakukan dialog demi terciptanya perdamaian dunia.

“Ummat Islam tiada pernah menjadi kubu ekstremis dikarenakan kita diajarkan untuk menjadi Ummat pertengahan (Wasatiyyah), sehingga perdamaian itu adalah ciri Ummat Islam,” jelas Presiden ABIM.

“Dialog seperti ini seharusnya kita lanjutkan untuk memberikan kontribusi positif kepada dunia terutama kawasan ASEAN sehingga boleh kita luaskan lagi pesan dialog ini ke negara ASEAN lainnya seperti Singapore, Thailand, Brunei Darussalam lalu lain-lain,” harap setia usaha Agung ABIM Fazril Saleh.

Hadir sebagai narasumber dalam dialog ini adalah Dr. Hanif MD Lateh individu dosen dari Universitas Sultan Abidin Terengganu, Hafziq yang mana mewakili Pemuda Anshor Cabang Malaysia, Hj. Fitriah Abdul Azis dari Waketum Bidang Luar Negeri Muslimat Dewan Da’wah.

Dr. Hanif Md Lateh memaparkan tentang bahayanya pengaruh kelompok teroris yang sering mempengaruhi kalangan muda untuk berpikir kemudian bersikap takfiri sehingga mudah disulut untuk bersikap menggunakan kekerasan dalam aksinya.

Senada dengan ini, Hafziq juga memprihatinkan munculnya para ustad yang dimaksud belum tuntas ilmunya tapi sangat mudah memberikan Fatwa agama seenaknya.

Hj. Fitriah Abdul Azis yang dimaksud mewakili kaum muda perempuan juga menekankan pentingnya bersikap kritis.

“Kita jangan mudah menjadi proxy kelompok kepentingan yang mana ingin dunia ini terus berada dalam suasana konflik, mereka akan selalu untung jika konflik terus terjadi, kita harus cerdas mencari solusi perdamaian seperti kasus di area Palestina, harus ada tindakan diplomasi internasional yang dimaksud canggih kemudian sistematis sehingga Israel bisa saja angkat kaki dari tanah jajahannya” jelas Puan Fitriah dengan bergelora.

Fathi Ihsan selaku ketua panitia juga ketua divisi pembinaan remaja/pemuda dan juga anak, merasa bahwa acara yang dimaksud digagas oleh sub divisi pimpinananya cukup berhasil mendapatkan poin poin bagi harapan yang digunakan lebih banyak untuk para pemuda terutama di dalam kawasan ASEAN. Beliau berencana akan meneruskan misi mulia ini sebagai program unggulan dari sub divisinya.

(Sumber: Suara.com)