Bisnis  

Putus Hubungan Dagang, Ekspor Turki ke tanah Israel Ambruk 99%

Putus Hubungan Dagang, Ekspor Turki ke tanah negeri Israel Ambruk 99%

Infocakrawala.com – JAKARTA – Ekspor Turki ke tanah Israel terhambat pada bulan Mei, setelahnya menangguhkan semua perdagangan dengan negara Yahudi yang disebutkan sebagai respons berhadapan dengan operasi IDF di tempat Gaza. Menurut data yang tersebut dilansir Bloomberg dari asosiasi eksportir utama Turki, ekspor ke negeri Israel anjlok 99% secara tahunan pada bulan Mei, menjadi USD4,4 jt atau setara Rp71,3 miliar (Kurs Rp16.224 per USD).

Data terbaru juga memperlihatkan bahwa ekspor Turki ke negeri Israel di lima bulan pertama tahun 2024 telah dilakukan turun sebesar 40% dibandingkan periode yang tersebut sejenis tahun lalu. Total besar perdagangan 2023 mencapai USD6,8 miliar, dengan ekspor Turki menyumbang 76% dari jumlah agregat tersebut, menurut Kementerian Kondisi Keuangan Israel.

Turki sudah menjadi salah satu negara yang mana paling frontal pada melayangkan kritik terhadap Israel, sejak konflik dengan kelompok Hamas pecah pada bulan Oktober.

Bulan lalu, Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan, bahwa hubungan perdagangan akan dihentikan sementara sampai negara Israel mengizinkan “aliran bantuan kemanusiaan yang dimaksud bukan terputus lalu cukup” ke Gaza.

Penangguhan total mengikuti pembatasan yang digunakan diberlakukan oleh Ankara pada ekspor ke negara Israel dari 54 kategori produk, termasuk materi bangunan, mesin, juga berbagai item kimia. Turki sebelumnya juga sudah ada berhenti mengirim negeri Israel barang apa pun yang mana dapat digunakan untuk tujuan militer.

Menurut Institut Statistik Turki, tanah Israel merupakan mitra ekspor terbesar ke-13 Turki pada tahun 2023. Ekspor utama Ankara ke negara Yahudi termasuk baja, material bangunan, peralatan mekanik, minyak kemudian item pertanian pangan.

Sementara itu TurkStat dilaporkan akan mempublikasikan data perdagangan lengkap bulan lalu, termasuk impor, pada akhir Juni, mendatang.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah lama berulang kali membandingkan Utama Menteri negara Israel Benjamin Netanyahu dengan Adolf Hitler. Pada bulan April, ia menyatakan kekejaman yang tersebut dilaksanakan oleh negara Israel telah mengalahkan pemimpin Nazi dengan membunuh 14.000 anak-anak dalam Gaza.

Pekan lalu, Erdogan meminta-minta dunia Islam menciptakan “keputusan bersama” untuk menentang Israel, Ia bahkan, mengatakan negara Yahudi itu sebagai ancaman bagi “seluruh umat manusia.”

Di sisi lain tanah Israel mengklaim bahwa presiden Turki berada pada antara anti-Semit terburuk pada sejarah, dikarenakan sikapnya terhadap konflik dan juga dukungannya untuk Hamas.

Israel seperti diketahui telah dilakukan menyatakan konflik terhadap organisasi Hamas pada bulan Oktober sebagai tanggapan berhadapan dengan serangan mematikan yang dimaksud diadakan oleh kelompok militan, di dalam mana setidaknya 1.200 orang tewas dan juga lebih tinggi dari 200 disandera. Pemboman balasan dan juga operasi darat di area Wilayah Gaza telah lama menyebabkan kematian lebih tinggi dari 36.000 warga Palestina, menurut kementerian kebugaran wilayah itu.