PIK Dibidik Jadi Health Tourism, Sandiaga Uno: Bisa Datangkan 20 Juta Wisatawan

PIK Dibidik Jadi Health Tourism, Sandiaga Uno: Bisa Datangkan 20 Juta Wisatawan

Infocakrawala.com – JAKARTA – pemerintahan semakin kritis menghadirkan serta memajukan ‘Health Tourism’ alias Wisata Aspek Kesehatan pada Indonesia.

Health Tourism adalah istilah yang dimaksud digunakan bagi perjalanan yang berfokus pada perawatan medis dan juga pengaplikasian layanan kondisi tubuh atau perjalanan wisata yang tersebut memanfaatkan pemanfaatan layanan medis.

Sejauh ini, wisata kebugaran sudah ada mulai diterapkan di dalam beberapa area Indonesia. Selain sudah ada sejumlah hadir dalam Bali, pada masa kini wisata kemampuan fisik juga akan hadir di area Jakarta, khususnya pada kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).

Menteri Wisata dan juga Kondisi Keuangan Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, untuk lebih tinggi memajukan wisata kesehatan, pemerintah sudah berbagai memanfaatkan rumah sakit yang dimaksud ada.

Namun, Sandiaga menyebut, untuk membantu inisiatif Health tourism, pemerintah berencana memulai pembangunan lebih besar banyak rumah sakit di dalam kawasan PIK, DKI Jakarta Utara.

“Kita akan memanfaatkan RS yang dimaksud ada, tapi akan memulai pembangunan lebih lanjut banyak RS di tempat PIK. Kita telah berbicara untuk meyakinkan bahwa selain pada Bali, PIK juga akan menyediakan destinasi wisata tourism,” ujar Sandiaga ditemui di dalam Opening Ceremony International Tourism Investment Wadah (ITIF) 2024, Rabu, (5/6/2024).

Menurut Sandiaga, hingga ketika ini sudah ada sejumlah penanam modal yang digunakan tertarik untuk mendirikan rumah sakit di area PIK.

Dia menilai, penampilan beberapa rumah sakit pada sana bisa saja berdampak besar di memajukan acara health tourism, akibat sanggup menarik hingga 20 jt wisatawan tambahan.

“Sudah ada investment yang digunakan tertarik memulai pembangunan RS di tempat PIK. Sudah ada beberapa bertanya ke kami, kami serahkan ke PIK lantaran ini akan menarik sekitar 20 jt wisatawan tambahan, maka dibutuhkan infrastruktur dukungan yang tersebut lebih tinggi besar,” ungkapnya.