Infocakrawala.com – JAKARTA – Mantan Gubernur Ibukota periode 2017-2022 Anies Baswedan meminta semua pihak untuk menjaga persatuan Indonesia. Sebab kekuatan bangsa Indonesia terletak pada keberagaman.
Hal itu disampaikan Anies pada waktu mengunjungi Dialog Kebangsaan Bersama Lintas Iman pada rangka perayaan Hari Raya Waisak dengan Tema “Merawat Global Mempertahankan Kehidupan” yang mana diselenggarakan Badan Persaudaraan Antariman (BERANI) PKB pada Wisma Sangha Theravada Indonesia, Cilandak, DKI Jakarta Selatan pada Hari Sabtu (8/6/2024).
Dalam forum yang disebutkan Anies diminta membagikan pengalamannya pada waktu menjadi Gubernur DKI Ibukota Indonesia periode 2017-2022. Anies dinilai sukses pada menjaga suasana keteduhan DKI Jakarta selama menjabat periode pertama.
“Terima kasih undangan untuk bertukar pikiran di area forum ini, pada perjalanan bertugas dalam Jakarta, ini kota yang miliki unsur Bhinneka paling sejumlah di area kota ini, semua tempat ada representasinya,” kata Anies.
Anies menegaskan, kekuatan bangsa ini bukanlah terletak pada keberagamannya tetapi bagaimana bersepakat untuk bersatu membentuk senyawa (entitas) baru bernama Indonesia
“Kita semua menyadari bahwa negeri ini amat Bhinneka, lalu bila kami merefleksikan kata pada lambang negara kita maka kata kuncinya itu ada pada kata tunggal yang digunakan bermakna satu. Karena sejumlah bangsa lain yang mana lebih besar bhinneka (beragam), tetapi yang digunakan membedakan bangsa kita adalah persatuannya. Bahkan Indonesia ini sudah ada seperti persenyawaan yakni entitas baru yang mana berbeda dengan unsur pembentuknya namun unsur pembentuknya masih ada di tempat dalamnya,” tambahnya.
Anies menilai, keberagaman itu merupakan karunia Tuhan tetapi bersatu adalah ikhtiar dengan sebab itu adalah pilihan masing-masing rakyat Indonesia serta Ibukota adalah saksi persenyawaan itu melalui Sumpah Pemuda.
“Persatuan itu sesuatu yang digunakan diperjuangkan serta perlu kematangan untuk menyepakati pembentuk persatuan, kami mengamati kita perlu jaga itu, menurut hemat kami kita perlu berikan kesetaraan agar rasa keadilan hadir kemudian muncul persatuan sehingga terjadi perdamaian,” katanya.
