Infocakrawala.com – JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki target perolehan dividen dari perusahaan-perusahaan pelat merah pada akhir 2024 lebih lanjut tinggi dari tahun sebelumnya. Terkait dengan itu, upaya bersih-bersih BUMN pun terus dijalankan tanpa pandang bulu.
“Kita merencanakan pada 2024 itu dividen sebesar Rp85 triliun atau naik dari Rp81 triliun (dividen 2023),” jelas Erick di Rapat Kerja sama-sama Komisi VI DPR pada Jakarta, baru-baru ini.
Pada kesempatan itu, Erick juga meyakinkan bahwa aksi perubahan fundamental juga bersih-bersih dalam tubuh BUMN terus berjalan. Dia menjelaskan, 90% persoalan hukum yang dimaksud melilit BUMN adalah persoalan hukum lama. Namun demikian, ia melakukan konfirmasi upaya perbaikan terus diadakan tanpa pandang bulu sama-sama pihak kejaksaan, KPK lalu Kepolisian.
Erick juga menegaskan dirinya bukan pernah tutup mata terkait kasus-kasus yang terjadi pada BUMN. Dia menekankan bahwa pada Kementerian BUMN akan menindak tegas oknum-oknum yang digunakan ada dalam perusahaan pelat merah.
Di luar itu, sambung dia, pihaknya terus melakukan check and balance, seperti peringatan keras dini laporan keuangan yang dimaksud akan segera dilaporkan ke Badan Pengawasan Keuangan kemudian Pembangunan (BPKP) agar segera ditindaklanjuti.
“Kita berupaya bersih-bersih ini dijalankan juga terima kasih menghadapi dukungan selama ini, tapi saya tak bisa jadi menyembunyikan mata memang sebenarnya masih ada 90% tindakan hukum lama, ternyata ada juga 10% tindakan hukum baru. Kita coba berikan solusi,” tandasnya.
