InfoCakrawala.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah pernah menyiapkan sarana lalu prasarana transportasi pada masa libur natal dan juga tahun baru (nataru). Diprediksi, 107,63 jt orang akan melakukan perjalanan pada musim libur nataru tahun ini.
“Kami menegaskan sarana kemudian prasarana transportasi baik moda darat, laut, udara dan juga kereta api, telah terjadi siap melayani lonjakan pergerakan rakyat dengan selamat, aman serta lancar,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tercatat yang dimaksud dikutip, Rabu (22/11/2023).
Untuk transportasi jalan, telah lama disiapkan sebanyak 46.686 unit bus (AKAP, AKDP lalu Pariwisata) kemudian 113 terminal. Kemudian untuk transportasi penyeberangan, disiapkan sebanyak 206 unit kapal, 11 Lintas Pelabuhan Penyeberangan, 41 dermaga moveable bridge, 3 dermaga ponton, juga 16 dermaga plengsengan.
Selanjutnya, untuk transportasi laut, disiapkan sebanyak 1.345 unit kapal serta 110 Pelabuhan Laut. Untuk transportasi udara, disiapkan sebanyak 444 unit pesawat kemudian 51 Bandar Udara. Lalu untuk transportasi kereta api, disiapkan sebanyak 1.738 unit kereta api serta prasarana 9 Daops dan juga 4 Divre.
Menhub mengungkapkan, titik krusial penanganan arus pergerakan warga salah satunya berada pada Jalur Trans Jawa. Ia menyebut, segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan baik, seperti misalnya, manajemen rekayasa lalu lintas baik di area jalan tol maupun non tol, pengendalian pasar tumpah, optimalisasi rest area pada jalan tol kemudian jembatan timbang sebagai tempat istirahat, juga lain sebagainya.
Lebih lanjut Menhub mengatakan, pergerakan publik pada masa libur Nataru lebih lanjut tersebar waktunya dibandingkan dengan masa libur Lebaran Idul Fitri, sehingga diharapkan pergerakannya akan lebih tinggi terkendali.
“Namun kami tetap mengimbau penduduk agar merencanakan perjalanannya dengan baik kemudian menghindari waktu-waktu puncak arus mudik juga balik untuk menghindari kepadatan,” imbuh dia.
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub tentang kemungkinan pergerakan rakyat pada masa libur Nataru, jalur yang digunakan diprediksi paling banyak dilalui kendaraan mobil adalah Tol Trans Jawa (31,66%), Tol Cipularang (19,12%), kemudian Tol Jagorawi (15%). Sedangkan jalur yang digunakan paling banyak dilalui sepeda motor adalah jalur alternatif lainnya (35,41%) dan juga Jalur Bogor-Puncak-Cianjur (Bopunjur) sebesar 34,72%.
Sementara itu, untuk puncak arus mudik diprediksikan terjadi dua periode yaitu puncak arus Natal juga puncak arus Tahun Baru. Untuk puncak arus mudik natal diprediksi terjadi pada 22-23 Desember 2023 kemudian puncak arus balik natal terjadi pada 26-27 Desember 2023. Sedangkan puncak arus mudik tahun baru terjadi pada 29-30 Desember 2023 kemudian puncak arus balik tahun baru terjadi pada 1-2 Januari 2024.
Kemenhub juga akan menciptakan Posko Angkutan Natal 2023 lalu Tahun baru 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 19 Desember 2023 sampai dengan 3 Januari 2023.
(Sumber: Suara.com)
