Bisnis  

Anggaran Diblokir Sri Mulyani Rp329 M, Bos Bappenas Lapor DPR

Anggaran Diblokir Sri Mulyani Rp329 M, Bos Bappenas Lapor DPR

Infocakrawala.com – JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa melaporkan anggaran kementeriannya terkena pemblokiran sebesar Rp329,65 miliar. Padahal, realisasi anggaran di tempat kementeriannya per 12 Juni 2024 telah terjadi mencapai Rp1,05 triliun atau setara 48,6 persen dari total anggaran 2024 yang mana senilai Rp2,16 triliun.

“Anggaran 2024 itu adalah Rp2,1 triliun. Realisasinya telah 48,6 persen. Dan di tempat luar 48,6 persen ada 16,7 persen yang digunakan diblokir,” jelasnya di Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR di tempat Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga: Bappenas Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2 hingga 6 Juni 2024, Ini adalah Kualifikasinya

Asal tahu saja, pemblokiran anggaran sebesar Rp329,65 miliar itu merupakan kebijakan automatic adjustment yang dimaksud diadakan oleh Kementerian Keuangan di dalam bawah arahan Menteri Sri Mulyani senilai Rp119,65 miliar. Dia mengungkapkan pada waktu ini sedang tahap mengungkap blokir melalui surat Kementerian PPN/Bappenas tertanggal 6 Juni 2024.

“Kemudian ada pula anggaran yang dimaksud masih diblokir senilai Rp210 miliar untuk peningkatan lingkungan kedirgantaraan melalui pengembangan pesawat N219 Amphibi. Anggaran ini akan dikembalikan terhadap Kementerian Keuangan untuk dilaksanakan oleh kementerian teknis sebesar Rp53,2 miliar,” tuturnya.

Sebab itu, Suharso mengajukan permohonan dukungan untuk Komisi XI DPR untuk menambah anggaran 2025 dalam kementeriannya sebesar Rp804,47 miliar dari pagu indikatif yang tersebut dipatok di Rencana Kerja eksekutif (RKP) sebesar Rp1,97 triliun.

Suharso menuturkan, penambahan anggaran yang disebutkan mayoritas untuk membiayai pendapatan dan juga operasional pegawai baru di area Kementerian PPN/Bappenas sebanyak 1.997 orang dengan nilai usulan tambahan sebesar Rp597,52 miliar. Pegawai baru merupakan hasil rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada 2024.

“Kami mengajukan permohonan usulan tambahan (anggaran), boleh dong usulan tambahan, usulan tambahan ini teristimewa sebab penghasilan pegawai. Jadi sebenarnya kami tambahan ke upah pegawai, akibat penghasilan pegawai kami untuk 2024 akan ada 1.997 orang tambahan sehingga semuanya ada Mata Uang Rupiah 597 miliar,” pungkas Suharso.