Bisnis  

Gaji Fantastis Fuad Bawazier, Politisi Gerindra yang tersebut Jadi Komisaris Utama MIND ID

Gaji Fantastis Fuad Bawazier, Politisi Gerindra yang dimaksud yang dimaksud Jadi Komisaris Utama MIND ID

Infocakrawala.com – JAKARTA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tak sanggup dilepaskan dengan politik. BUMN tak selalu diisi profesional tetapi bagi-bagi jatah loyalis, sukarelawan, dan juga elite. Munculnya beberapa nama politisi yang ditunjuk sebagai komisaris di dalam perusahaan negara secara etika dianggap biasa. Ditunjuknya politisi Partai Gerindra Fuad Bawazier sebagai komisaris utama Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID menambah deretan panjang nama-nama politisi yang dimaksud masuk jajaran pejabat tinggi di area BUMN.

Fuad Bawazier ditunjuk Menteri BUMN, Erick Thohir melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan yang diselenggarakan pada DKI Jakarta pada Awal Minggu (11/6). Lantas berapa besaran upah yang mana diterima Fuad Bawazier pada MIND ID?

Sebagai orang komite komisaris, pendapatan Fuad Bawazier diatur di Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2021 tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, lalu Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Berdasarkan peraturan tersebut, pendapatan yang diterima orang komisaris BUMN mempertimbangkan sebagian faktor, termasuk skala usaha, kompleksitas usaha, tingkat inflasi, kondisi lalu kemampuan keuangan perseroan, dan juga faktor-faktor lain yang tersebut relevan.

Berikut rincian penghasilan atau honorarium untuk komisaris BUMN:

– Komisaris Utama/Ketua Dewan Pengawas mendapatkan honorarium sebesar 45 persen dari Direktur Utama

– Wakil Komisaris Utama/Wakil Ketua Dewan Pengawas mendapatkan honorarium sebesar 42,5 persen dari Direktur Utama

– Anggota Dewan Komisaris/Anggota Dewan Pengawas mendapatkan honorarium sebesar 90 persen dari Komisaris Utama/Ketua Dewan Pengawas

MIND ID yang tersebut sebelumnya menyandang nama Inalum ini merupakan perusahaan holding BUMN di sektor pertambangan yang membawahi sebagian perusahaan. Penghasilannya pun tidak kaleng-kaleng. Berdasarkan laporan Inalum Annual Report 2019 tercatat upah direktur utama sebesar Rp325 jt per bulan.

Apabila mengacu hitungan komposisi tersebut, maka pendapatan Fuad Bawazier sebagai komisaris utama sekitar Rp146,25 jt per bulan. Sementara, penghasilan komisaris sebesar 90% dari pendapatan komisaris utama berkisar Rp131,62 jt per bulan.